Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fabio Cannavaro Ternyata Nyaris Jadi Pelatih Timnas Italia, tapi Gagal karena...
Advertisement . Scroll to see content

Donnarumma ke PSG, Cassano: Kenapa Bukan Madrid, Bayern atau Barcelona?

Kamis, 15 Juli 2021 - 22:30:00 WIB
Donnarumma ke PSG, Cassano: Kenapa Bukan Madrid, Bayern atau Barcelona?
Gianluigi Donnarumma resmi gabung ke Paris Saint-Germain (PSG). Keputusannya melabuhkan karier di Klub Ibu Kota Prancis itu dipertanyakan Antonio Cassano. (Foto: Sky Sports)
Advertisement . Scroll to see content

MILAN, iNews.id - Gianluigi Donnarumma resmi gabung ke Paris Saint-Germain (PSG). Keputusannya melabuhkan karier di Klub Ibu Kota Prancis itu dipertanyakan legenda Italia, Antonio Cassano.

Donnarumma direkrut Les Parisiens secara gratis dari AC Milan. Penjaga gawang Timnas Italia itu diikat kontrak lima tahun senilai 12 juta euro per musim.

Tapi Cassano heran mengapa Donnarumma malah ke PSG. Padahal klub elite Eropa lainnya seperti Real Madrid, Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain mengincar tanda tangannya.

Gianluigi Donnarumma resmi gabung Paris Saint-Germain (PSG). Era Los Galacticos atau pemain bertabur bintang Les Parisiens dimulai. (Foto: Twitter @PSG_inside)
Gianluigi Donnarumma resmi gabung Paris Saint-Germain (PSG). Era Los Galacticos atau pemain bertabur bintang Les Parisiens dimulai. (Foto: Twitter @PSG_inside)

“Jika dia memang kiper terbaik di dunia, bukankah Bayern Munchen, Real Madrid dan Barcelona menginginkannya?” kata Cassano dikutip Marca, Kamis (15/7/2021).

“Manuel Neuer sudah 36 tahun. Sebagai kiper terbaik di dunia, dia harusnya bersaing dengan Thibaut Courtois dan Marc-Andre Ter Stegen, lalu mengusir mereka. Tapi dia malah menuju PSG,” ujarnya.

Entah apa yang membuat Donnarumma akhirnya melabuhkan karier di PSG. Tapi yang pasti di sana dia juga akan bertarung dengan kiper hebat Keylor Navas untuk memperebutkan starting XI.

Namun tampaknya Donnarumma akan dengan mudah menyingkirkan Navas. Sebab Pelatih PSG Mauricio Pochettino tentu melihat performanya di Euro 2020.

Donnarumma saat menepis tendangan penalti Bukayo Saka (foto: REUTERS)
Donnarumma saat menepis tendangan penalti Bukayo Saka (foto: REUTERS)

Donnarumma tampil apik di ajang tersebut. Dia menjadi aktor protagonis dalam drama adu penalti di laga final melawan Inggris.

Kiper didikan Milan itu menepis penendang kelima The Three Lions Bukayo Saka dan membawa trofi Euro 2020 ke Roma. Donnarumma akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik di akhir kejuaraan.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut