Dortmund Ikhlas Jual Pemain Bintang Musim Depan, Asalkan…

DORTMUND, iNews.id - CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke mengaku siap menjual pemain bintangnya. Namun, dengan catatan jika kondisi keuangan mereka musim depan belum membaik.

Pemain seperti Erling Braut Haaland dan Jadon Sancho menjadi dua aset terbesar Dortmund yang banyak diincar klub lain. Die Borussen membanderol mereka dengan harga yang cukup tinggi, agar tak lepas ke klub lain.

Baca Juga

Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Brasil U-17: Ruan Pablo Cetak Gol, Tim Samba Makin Tinggalkan Jauh Garuda Asia 4-0!

Hanya saja, Watzke mengeluhkan minimnya pendapatan klub selama pandemi, membuatnya harus berpikir ulang. Apalagi jika musim depan belum bisa mendatangkan penonton.

Jika hal itu terjadi, maka satu-satunya opsi agar Dortmund bisa bertahan adalah menjual pemain bintangnya. Watzke ingin menjaga timnya agar tak meminjam uang ke bank, hanya demi mempertahankan beberapa pemain.

Baca Juga

Haaland On Fire, Dortmund Taklukkan Sevilla

“Di tengah pandemi, saya tidak akan mencoret apa pun. Namun, bukan berarti itu menjadi tujuan. Paling penting keseimbangan finansial. Kami ingin memiliki yang tim kuat di lapangan dan keuangan stabil,” kata Watzke dikutip Marca, Kamis (4/3/2021).

“Jika musim depan tak bisa bermain tanpa penonton, kami tentu akan mempertimbangkan menjual pemain. Kami tidak mau meminjam uang ke bank hanya demi tak menjual pemain,” ujarnya.

Baca Juga

Sevilla Vs Dortmund, Haaland: Kami Harus Berubah untuk Menang

Untuk saat ini, Dortmund bisa bertahan. Mereka juga masih memangkas gaji pemain dan mengalihkannya ke pegawai lain. Watzke merasa beruntung timnya masih punya tabungan dan tak perlu pinjam uang.

“Kami masih punya uang sebanyak mungkin. Pemain masih merelakan sekian persen gaji. Dengan begitu, kami bisa menghindari pengurangan pegawai lainnya,” tutur Watzke.

“Uang yang hilang tidak akan bisa didapatkan kembali dalam waktu dekat. Saya rasa akan membutuhkan waktu 5 tahun sebelum lepas dari krisis. Namun, berkat kerja keras selama satu dekade terakhir, kami tak punya hutang,” ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan