Doyan Nasi Goreng, Tijjani Reijnders Punya Mimpi Gila Bareng Manchester City

MANCHESTER, iNews.id – Gelandang tajam asal Belanda, Tijjani Reijnders, bikin heboh fans sepak bola Asia usai mengungkap bahwa nasi goreng adalah makanan favoritnya. Dalam wawancara singkat yang viral, Reijnders tak hanya bicara soal karier sepak bola dan ambisi besar bersama Manchester City, tapi juga menunjukkan kecintaannya terhadap kuliner khas Indonesia tersebut.

“Nasi Goreng,” jawabnya singkat ketika ditanya soal makanan favorit. Jawaban yang diunggah di Instagram resmi Manchester City itu sontak menarik perhatian netizen, terutama para penggemar dari Asia Tenggara. Di balik fisik atletis dan gaya bermain yang eksplosif, Reijnders ternyata punya selera makan yang sederhana namun kaya rasa, dan itu membuatnya makin disukai.

Baca Juga

Tepat di Hari Pahlawan, Timnas Indonesia U-17 Cetak 2 Sejarah di Piala Dunia U-17 2025?

Manchester City merekrut Tijjani Reijnders dari AC Milan dengan nilai transfer awal sekitar 46,3 juta poundsterling atau setara dengan Rp1 triliun. Namun, menurut laporan lain, nilai transfer tersebut bisa mencapai 55 juta euro ditambah bonus sekitar 15 juta euro, sehingga totalnya bisa sekitar Rp1,3 triliun. Pemain keturunan Indonesia itu menandatangani kontrak jangka panjang hingga tahun 2029 dengan Manchester City.

Dalam wawancara yang sama, Reijnders juga mengungkap sosok yang paling menginspirasi kariernya sejak kecil. “Lionel Messi,” ucapnya tanpa ragu. 

Baca Juga

Tijjani Reijnders Ceritakan Momen Main Bola bareng Eliano saat Masih Bocah, Seru Banget!

Menjadikan Messi sebagai panutan adalah bukti bahwa Reijnders memiliki aspirasi tinggi dalam kariernya, ingin meniru kerja keras dan kejayaan sang megabintang Argentina.

Tak hanya berbicara soal inspirasi, Reijnders juga menjelaskan tiga atribut terbaik yang dia miliki sebagai pemain. “Menggiring bola, visi, dan mencetak gol,” ungkapnya. 

Baca Juga

Tijjani Reijnders Ungkap Satu Budaya Indonesia yang Paling Melekat di Hati

Kemampuan komplet itu menjadikannya sebagai gelandang yang bisa diandalkan baik dalam bertahan maupun membantu serangan.