Dramatis, Jerman Kalahkan Swedia dengan 10 Pemain

SOCHI, iNews.id - Sang juara bertahan Jerman akhirnya mampu mencetak kemenangan pertama saat menghadapi Swedia. Der Panzer yang bermain dengan 10 pemain menang 2-1 berkat gol telat Toni Kroos di pengujung babak kedua.

Tak ingin membuang waktu, Jerman langsung menusuk pertahanan Swedia sedari awal laga yang digelar di Rostov Arena, Minggu (24/6/2018) dini hari WIB. Menit ketiga, tandukan Timo Werner dari jarak dekat kepada Julian Draxler nyaris gol. Akan tetapi, bola masih membentur Andreas Granqvist.

Usaha Swedia untuk mencetak gol lebih dulu hadir di menit ke-12. Penetrasi Marcus Berg ke dalam kotak penalti dihentikan Jerome Boateng.

Ini Alasan Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Berkunjung ke Tanah Air Pekan Ini

Sayang wasit Szymon Marciniak asal Polandia tidak menganggapnya sebagai penalti. Padahal dalam tayangan ulang tampak jelas Boateng mendorong Berg dari belakang.

Di awal babak pertama, pertahanan Jerman tampil kurang meyakinkan. Mereka seperti tertekan harus menang untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Alhasil, serangan sporadis Swedia terkadang mudah menembus tembok pertahanan Der Panzer.

Petaka pun tiba bagi Jerman di menit ke-32. Kesalahan passing yang dilakukan Toni Kroos dapat dimaksimalkan Swedia untuk mencetak gol.

Aksi Viktor Claesson yang menyisir sisi kanan permainan ditutup dengan umpan daerah kepada Ola Toivonen. Diapit secara bergantian oleh Kroos dan Boateng, Toivonen mampu meraih bola dan mencungkilnya untuk kemudian menaklukkan Manuel Neuer.

Setelah gol tersebut Jerman kian menegaskan dominasinya atas Swedia di babak pertama. Meski menguasai 73 persen penguasaan bola, Jerman tetap gagal mencetak gol hingga babak pertama usai.

Jerman langsung tancap gas di babak kedua. Mereka meneruskan dominasinya dan langsung berbuah gol saat tiga menit setelah paruh kedua dimulai.

Strategi Joachim Loew memasukkan Mario Gomez tepat. Striker senior Jerman itu memberi umpan matang untuk memudahkan Marco Reus untuk merobek jala Swedia. Skor pun berubah menjadi 1-1 di menit ke-48.

Enam menit kemudian Jerman nyaris berbalik unggul. Beruntung sepakan kaki kiri Jonas Hector dari jarak dekat masih mampu ditepis Robin Olsen.

Saat laga berjalan sejam, Reus kembali mengancam gawang Swedia. Hanya saja sontekannya memanfaatkan umpan datar di kotak penalti lawan masih menyamping dari sasaran.

Kemelut kemudian terjadi di gawnag Sewdia pada menit ke-72. Sepakan keras Werner dari sisi kiri membentur Victor Nilsson Lindeloef dan mengarah ke mulut gawang. Beruntung Olsen yang sebelumnya tak pernah kemasukan gol selama 548 menit pertandingan mampu menguasi laju bola.

Dua menit kemudian giliran Neuer yang melakukan aksi penyelamatan. Sepakan keras Emil Forsberg dari luar kotak penalti berhasil dimentahkannya.

Saat laga memasuki menit krusial, Jerman yang membutuhkan kemenangan justru bermain dengan 10 pemain. Berg benar-benar menjadi momok bagi Boateng. Pasalnya dua kartu kuning untuk Boateng dikeluarkan wasit Marciniak akibat menghentikan Berg.

Meski bermain dengan dengan 10 pemain, Jerman tetap tampil offensive. Semangat juang tak kenal lelah tersebut pun berbuah hasil.

Kroos membayar tuntas kesalahannya di babak pertama dengan mencetak gol mendebarkan melalui tendangan bebas. Skor pun berubah 2-1 untuk Jerman dan bertahan hingga laga usai.

Kemenangan tersebut membuka kesempatan Jerman untuk lolos ke babak selanjutnya. Menghadapi Korea Selatan di laga terakhir, di atas kertas Jerman dapat memenangkannya.

Kini Jerman memiliki poin tiga sama sperti Swedia hasil dari sekali menang dan kalah. Sementara Swedia harus bekerja keras di laga penutup Grup F menghadapi Meksiko.

SUSUNAN PEMAIN
JERMAN (4-2-3-1)
Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Antonio Ruediger, Jerome Boateng, Jonas Hector (Julian Brandt 87); Sebastian Rudy (Guendogan 31), Toni Kroos; Thomas Mueller, Julian Draxler (Mario Gomez 46), Marco Reus; Timo Werner
Pelatih: Joachim Loew

SWEDIA (4-4-2)
Robin Olsen; Mikael Lustig, Victor Nilsson Lindeloef, Andreas Granqvist, Ludwig Augustinsson; Viktor Claesson (Jimmy Durmaz 74), Sebastian Larsson, Albin Ekdal, Emil Forsberg; Marcus Berg (Isaac Kiese Thelin 90), Ola Toivonen (John Guidetti 78)
Pelatih: Janne Andersson

Editor: Achmad Syukron Fadillah