Dua Laga Tanpa Gol, Perovic Didesak Buktikan Ketajaman saat Persebaya vs Bali United

SURABAYA, iNews.id – Striker asing Persebaya Surabaya, Mihailo Perovic, masih mandul dalam dua laga awal Super League 2025-2026. Meski begitu, pelatih Eduardo Perez Moran menantang bomber asal Montenegro itu untuk segera membuktikan ketajamannya saat Green Force menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (23/8/2025).

Dalam laga kontra Persita Tangerang pekan lalu, Perovic memang gagal mencetak gol, namun punya peran penting dalam gol kemenangan Persebaya. Dari bola pantulannya, Arief Catur Pamungkas melakukan solo run sebelum memberi assist kepada Francisco Rivera. Gol itu menjadi penentu tiga poin untuk Bajul Ijo.

Baca Juga

Persija Jakarta Jadi Musafir karena Perawatan Stadion JIS, Pramono Anung: Saya juga Mengeluh!

Pelatih Eduardo Perez mengaku puas dengan kontribusi Perovic, meski ia sadar sang striker masih butuh waktu adaptasi. 

“Soal Mihailo saya sangat sangat senang dengannya. Dia datang agak terlambat daripada pemain lain, karena kami baru merekrut, saya rasa di minggu kedua atau ketiga pra musim,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).

Baca Juga

Hasil Persita vs Persebaya di Super League: Rivera Pastikan Kemenangan Bajul Ijo!

Eduardo menegaskan, kepercayaan kepada Perovic tidak berkurang sedikit pun. Menurutnya, gol hanya masalah waktu, dan ketika waktunya tiba, Perovic diyakini bisa menjadi pembeda di lini depan. 

“Tapi Mihailo akan memberi kami banyak kabar baik dan saya 100 persen percaya padanya,” tegasnya.

Baca Juga

Persebaya Usung Misi Bangkit Lawan Persita di Pekan Kedua Super League 2025–2026

Kehadiran Perovic sendiri diharapkan mampu menutup lubang yang ditinggalkan Flavio Silva, striker asing yang hengkang jelang musim bergulir. Namun, dengan label pemain impor, tuntutan kepada Perovic tentu lebih besar, apalagi Persebaya punya ekspektasi tinggi di musim ini.

Baca Juga

Diguyur Dana Sponsor Baru, Persebaya Gerilya Cari Pemain Baru

Laga kontra Bali United pun diprediksi jadi ujian berat sekaligus panggung pembuktian bagi Perovic. Apalagi Green Force butuh kemenangan di kandang setelah sebelumnya secara mengejutkan kalah 0-1 dari tim promosi PSIM Yogyakarta di Gelora Bung Tomo.

Perovic ditantang untuk tidak hanya sekadar membantu menciptakan peluang, tapi juga mulai menunjukkan naluri golnya. Tekanan publik Surabaya yang begitu besar diyakini bisa jadi motivasi tambahan baginya.

Baca Juga

Kejutan! PSIM Tekuk Persebaya 1-0 di Laga Perdana Super League

Jika Perovic berhasil memecah kebuntuan melawan Serdadu Tridatu, kepercayaan diri striker 28 tahun itu akan meningkat drastis. Bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk kebangkitan Persebaya agar kembali disegani di papan atas Super League 2025-2026.

Editor: Abdul Haris