Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantan Striker MU Diego Forlan Dilarikan ke Rumah Sakit usai Insiden Horor di Pertandingan
Advertisement . Scroll to see content

Dulu Bomber Timnas Uruguay, Kini Penjual Pizza dengan 1 Kaki

Sabtu, 18 Mei 2019 - 15:50:00 WIB
Dulu Bomber Timnas Uruguay, Kini Penjual Pizza dengan 1 Kaki
Dario Silva kini bekerja di sebuah kedai Pizza di Malaga setelah mengalami kecelakaan yang membuat satu kakinya harus diamputasi. (Foto: Malaga Hoy)
Advertisement . Scroll to see content

MALAGA, iNews.id – Nahas, satu kata yang bisa menggambarkan nasib mantan pemain timnas Uruguay, Dario Silva. Dia tak pernah menyangka kalau jalan hidupnya akan berbalik 180 derajat. 
 
Pada Piala Dunia 2002, Silva menjadi salah satu penyerang yang diandalkan Los Celeste. Kala itu, dia tampil bersama beberapa pemain legendaris Uruguay seperti Paolo Montero dan Diego Forlan. Sayang, negaranya tersingkir prematur di fase grup karena kalah bersaing dengan Denmark dan Senegal. 
 
Sepanjang kariernya, Silva tercatat telah mencetak 14 gol dalam 49 laga selama membela Uruguay dari 1994 hingga 2005. Di level klub, dia pernah memperkuat Defensor, Penarol, Cagliari, Espanyol, Malaga, Sevilla, hingga Portsmouth. 


 
Dilansir The Sun, periode kelam menghampiri hidupnya 23 September 2006. Saat itu, pemilik nama lengkap Dario Debray Silva Pereira itu kehilangan kontrol saat mengemudikan truck pick-up di Ibu Kota Uruguay, Montevideo hingga terlempar dari mobil dan tubuhnya menghantam tiang lampu jalanan. 
 
Akibat kecelakaan itu, Silva menderita patah tulang kaki di beberapa bagian. Cedera yang parah membuat dokter memutuskan untuk mengamputasi kaki kanannya. Kehilangan satu kaki langsung mengakhiri kariernya yang saat itu baru berusia 33 tahun. 
 
Namun, kemalangannya tak berhenti di sana. Setelah kehilangan kaki, Silva juga dilanda persoalan finansial. Selain kehabisan banyak uang untuk biaya pengobatan, dia juga mengaku ditipu agennya. 
 
“Uang saya? Agen saya merampoknya. Mereka memperlakukan uang saya dengan seenaknya. Saya tidak punya apa-apa lagi saat ini,” kata Silva kepada saluran TV Spanyol, Jugones
 
Tapi dia tak patah semangat dan melanjutkan hidup dengan bekerja sebagai pelayan di salah satu kedai Pizza di Malaga, Spanyol.

Toko tersebut cukup populer karena menumpang popularitas Silva, yang lumayan sukses ketika membela Malaga pada 1999-2003 setelah mencetak 36 gol dari 100 penampilan. 
 
“Tapi yang perlu kalian tahu, saya tidak pernah mengeluh dengan perjalanan nasib ini. Saya justru bersyukur. Karena mungkin saja saya akan mengalami nasib lebih buruk dari ini,” ujarnya. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut