Efek Ibra Pensiun, Ekspektasi Terhadap Swedia Mengecil

STOCKHOLM, iNews.id- Mantan kapten dan penyerang Tim Nasional Swedia, Zlatan Ibrahimovic, menegaskan keputusannya untuk pensiun dari laga internasional, memberikan perubahan pandangan pada timnas negaranya. Ibra melihat, tanpa dirinya level dan eksepektasi terhadap Blaugult mengecil.

Swedia memang tak diunggulkan ketika menghadapi timnas Italia di Stadion Friend, Sabtu (11/11/2017) dini hari, pada laga leg I playoff kualifikasi Piala Dunia 2018. Salah satu faktornya, tak ada lagi kehadiran Ibra di lini penyerangan.

Sejak memperkuat timnas Swedia pada 2001, pemain berusia 36 tahun itu sudah membukukan 62 gol dari 116 penampilan. Namun, dia melihat ini bisa menjadi keuntungan, karena berarti kondisi itu membuat tekanan kepada tim dari Eropa Utara itu menurun.

"Swedia bermain tanpa tekanan, karena sejak saya pergi, tak banyak ekspekatasi terhadap mereka, baik dari media maupun pendukung. Ketika saya bermain, level tim meningkat, jadi tanpa kehadiran saya, tentu saja menurun," ungkapnya kepada Sky Italia.

Selain itu, Ibrahimovic juga melihat tim ini masih memiliki kualitas. "Saat ini skuad memiliki kolektivitas yang bagus, namun dengan tanggung jawab yang lebih berkurang. Para pemain tak terlalu berpengalaman, namun proyek ini ambisius," lanjutnya.

Namun, pernyataan Ibra tidaklah sepenuhnya salah. Buktinya pemain senior Italia, Daniele De Rossi merasa timnya di atas angin, karena sudah tidak adanya pemain Manchester United tersebut.

"Fakta bahwa sudah tidak adanya (Zlatan) Ibrahimovic, menjadi sebuah keuntungan bagi tim yang akan melawan Swedia," tuturnya. "Saya tak mau menghadapi Ibrahimovic meski dia berusia 40 tahun atau dengan kaki patah. Tentu saja, tanpa dirinya ini sebuah keuntangan," lanjut De Rossi.

Tetapi jika menilik ke belakang, Swedia sempat harus melewati babak playoff bersama Ibra untuk lolos ke Piala Dunia, yaitu pada 2006 dan 2014. Padahal, walau tanpa dirinya lini depan negara Skandinavia itu cukup berbahaya terbukti dari 26 gol yang tercipta di babak kualifikasi.

SUSUNAN PEMAIN:

SWEDIA (4-4-2): Olsen; Krafth, Lindelof, Granqvist, Augustinsson; Larsson, Johansson, Ekdal, Forsberg; Toivonen, Berg

Pelatih: Jane Andersson

ITALIA (4-4-2): Buffon; Florenzi, Bonucci, Chiellini, Darmian; Candreva, Rossi, Verratti, Insigne; Immobile, Belotti

Pelatih: Giampiero Ventura