Efren Reyes Kunjungi Indonesia, Menpora Dito Puji Perkembangan Biliar Tanah Air
JAKARTA, iNews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo memuji perkembangan olahraga biliar di Tanah Air. Terkini, Indonesia kedatangan legenda biliar dunia, Efren Reyes.
Setelah menghadirkan juara dunia biliar bola 9 2024, Fedor Gorst, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) bersama Moor Production mengundang legenda biliar Efren Reyes.
Pebiliar asal Filipina itu hadir untuk menjalani tur mini ke beberapa lokasi bermain biliar di Jakarta. Atlet berusia 70 tahun itu menjalani sejumlah laga ekshibisi di tiga lokasi, yakni South Pool Plaza Festival Kuningan (29/4/2025), Q Billiard Agora Mall Thamrin (30/4/2025), dan Q Billiard Senayan City (1/5/2025).
Kehadiran Reyes tentu diharapkan bisa menginspirasi para pebilia muda untuk berkompetisi di kancah dunia. Apalagi, pebiliar asal Filipina itu dikenal karena menjuarai berbagai gelar, salah satunya adalah medali SEA Games Jakarta 1987.
Menpora Dito Ariotedjo sangat senang Indonesia bisa mendatangkan legenda biliar dunia untuk menginspirasi para pemain muda. Menurutnya, perkembangan olahraga biliar di Indonesia menuju arah yang positif.
"Ya pastinya hari ini saya sangat bahagia karena hari ini sektor swasta kembali mengadakan investasi di olahraga dan hari ini kami meresmikan South Pool dimana menyediakan standar internasional," buka Dito kepada iNews Media Group di South Pool Plaza Festival Kuningan, Jakarta pada Selasa (29/4/2025).
"Juga menghadirkan legenda biliar, saya rasa Efren Reyes ini belum tergantikan, karena juara dunia berturut-turut, jadi kita lihat bagaimana teknik dan trik beliau bermain biliar menginspirasi para pemain muda," sambungnya.
Tak hanya mampir, Dito ikut meresmikan South Pool Plaza Festival Kuningan. Menpora RI itu juga sempat menyaksikan pertandingan ekshibisi yang mempertemukan Efren Reyes dan atlet biliar Indonesia Silviana Lu.
"Tadi kita lihat juga ada artis beberapa yg hadir, dipadu dengan sportainment. Sekali lagi ini merupakan arah, seperti yang selalu sampaikan bahwa sektor swasta dan investasi bisa hadir di dunia olahraga," kata pria berusia 34 tahun itu.
Editor: Abdul Haris