Emi Martinez Kembali Injak Rumput Stadion GBK Setelah 10 Tahun, Siap Dibobol Pemain Indonesia?

JAKARTA, iNews.id - Kiper Timnas Argentina Emiliano Martinez diam-diam punya kenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Martinez pernah bermain di stadion terbaik Indonesia itu 10 tahun lalu.

Timnas Argentina akan melawan Indonesia pada FIFA Matchday 2023 malam ini, Senin (19/6/2023) di SUGBK, Jakarta. Sebelumnya, Timnas Argentina melakoni dua kali sesi latihan di SUBK.

Baca Juga

Sinyal Bahaya, Vietnam Siapkan Kejutan untuk Timnas Futsal Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF Futsal U-19 2025

Bagi Martinez menyambangi SUGBK bukan pertama kali. Dia pernah bermain di tempat yang sama pada 10 tahun yang lalu, ketika masih menjadi bagian dari Arsenal.

Martinez pertama kali main di stadion GBK saat ikut tur pramusim bersama Arsenal, yang digelar pada bulan Juli 2013 silam. Saat itu, Arsenal masih di bawah kepelatihan Arsene Wenger.

Baca Juga

Lalu Lintas di Kawasan GBK Macet Jelang Pertandingan Indonesia vs Argentina

Meski kala itu masih berusia 20 tahun, Martinez tetap diandalkan oleh Wenger. Dia bermain pada menit ke-68, menggantikan Lukasz Fabianski. Hebatnya, Martinez berhasil melanjutkan penjagaan gawang dengan brilian tanpa gol.

Padahal, saat itu Arsenal menghadapi Indonesia Dream Team yang berisi pemain terbaik di Liga Super Indonesia atau ISL. Arsenal kemudian menang dengan skor besar, 7-0.

Baca Juga

Jual Tiket Palsu Indonesia vs Argentina, 4 Orang Diamankan Polisi

Karier Martinez kemudian melejit kala dipasang oleh Mikel Arteta sebagai kiper utama pada 2020 lalu. Hal itu dilakukan usai kiper utama dari Arsenal, Bernd Leno, diterpa cedera.

Setelah namanya naik daun, Martinez hengkang pada September 2020. Hal tersebut dilakukan demi mencari menit bermain dan akhirnya merapat ke Aston Villa.

Baca Juga

Gratis Tinggal Klik, Ini Link Live Streaming Indonesia vs Argentina

Sejak menjadi pilihan utama Aston Villa, Martinez kemudian menjadi penjaga gawang utama Argentina. Dia kemudian menjuarai Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022 berkat kemampuannya menepis penalti.

Editor: Ibnu Hariyanto