Emiliano Martinez Nyaris Gabung Man United, tapi Gagal karena Erik ten Hag
KIPER Timnas Argentina, Emiliano Martinez, ternyata nyaris bergabung Manchester United musim lalu. Namun, kesepakatan urung terlaksana karena Pelatih Man United, Erik ten Hag.
Kisah tersebut dituturkan langsung agen Martinez, Gonzalo Goni. Sang agen menyebut, kliennya itu sudah sangat dekat dengan Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2023.
“Tahun lalu dia sangat dekat dengan Manchester United,” kata Goni, dilansir dari Goal International, Senin (8/7/2024).
Sayangnya, Martinez gagal pindah ke Man United. Kata Goni, hal itu karena Ten Hag lebih memilih Andre Onana ketimbang Martinez. Itu karena sang pelatih mempunyai kedekatan dengan Onana sehingga terpilihlah kiper berusia 28 tahun itu untuk membela The Red Devils di musim 2023-2024.
“Namun pelatih mereka (Ten Hag) memilih Onana karena dia sudah mengenalnya,” Goni membeberkan.
Musim lalu Man United memang mengincar sosok kiper. Pasalnya, mereka harus kehilangan David De Gea. Singkat cerita, Onana terpilih sebagai suksesor De Gea.
Akhirnya, Martinez tetap bertahan di Aston Villa. Namun bisa dibilang, performa kiper andalan Timnas Argentina itu lebih oke ketimbang Onana di musim 2023-2024.
Pasalnya, Onana kerap mendapat kritikan karena blunder-blunder yang dilakukan. Sementara Martinez sukses membawa Aston Villa finis di peringkat keempat Liga Inggris 2023-2024 dan akan mentas di Liga Champions musim depan.
Martinez yang saat ini sedang bermain membela Timnas Argentina di Copa America 2024 juga menunjukkan kualitas ciamiknya. Salah satu penampilan apiknya terjadi kala menjadi juru selamat Argentina atas Ekuador di babak perempat final. Dia menepis dua tendangan di babak adu penalti.
Dengan performanya yang ciamik ini, tak heran jika nantinya ada klub besar yang tertarik dengan Martinez di bursa transfer musim panas ini. Terkait hal itu, Goni belum bisa mengungkap pasti nasib kliennya. Bisa saja Martinez hengkang dan tetap setia bersama Aston Villa.
"Segala sesuatunya tidak pernah diputuskan: kami melakukan pembicaraan, mendengarkan, menonton dan kita akan lihat. Tapi mungkin dia akan menempatkan Aston Villa setara dengan tim-tim hebat di Eropa,” kata Goni.
Editor: Abdul Haris