Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mimpi Piala Dunia Pupus, Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Fokus Piala Asia 2027
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Buka Suara soal Naturalisasi Jairo Riedeweld dan Mitchel Bakker

Senin, 06 Januari 2025 - 18:22:00 WIB
Erick Thohir Buka Suara soal Naturalisasi Jairo Riedeweld dan Mitchel Bakker
Jairo Riedewald. (Foto: Sky Sports)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara soal kabar naturalisasi Jairo Riedewald, dan Mitchel Bakker.

Erick Thohir baru saja mengumumkan pemberhentian Shin Tae-yong (STY) dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Senin (6/1/2025) siang. Dalam kesempatan itu, dia juga mengungkap proses naturalisasi Ole Romeny.

Kata dia, proses naturalisasi Romeny sudah mulai berlangsung. Bahkan selain itu, Erick mengungkapkan kalau PSSI juga sedang mendekati Riedewald yang diharapkan untuk bisa segera menjadi WNI untuk membela Timnas Indonesia

“Ole Insyaallah surat-menyuratnya sudah lebih advanced. Kita juga sedang approach  Jairo (Riedewald) untuk gabung tim nasional,” kata Erick, Senin (6/1/2024).

Di sisi lain, Erick juga buka suara soal rumor naturalisasi Bakker. Dia menyampaikan bahwa pemain Lille itu sulit untuk dinaturalisasi karena terhambat regulasi FIFA.

“Tapi kalau (Mitchel) Bakker, kita sudah cek, agak sulit karena tak sesuai regulasi FIFA, yaitu ibu/bapak atau kakek/neneknya (harus punya darah Indonesia),” ujar dia.

Padahal, Erick pun tertarik untuk mendekati pemain berusia 24 tahun tersebut. Pasalnya, Bakker memiliki kualitas yang mumpuni. Hanya saja itu tadi, ada kendala regulasi FIFA.

“Harapannya dia bisa membela Timnas Indonesia. Tingginya 189 sentimeter dan bisa main sebagai midfielder juga,” pungkas Erick.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut