Erick Thohir Curhat ke Media Korsel Perkara Prestasi Shin Tae-yong
SEOUL, iNews.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mencurahkan isi hatinya ke Media Korea Selatan perkara prestasi Shin Tae-yong. Dia mengaku sangat menghargai pencapaian yang didapat Pelatih Timnas Indonesia itu.
"Saya menghormati banyaknya prestasi yang dibawa Pelatih Shin Tae-yong bagi sepak bola Indonesia," kata Erick dikutip dari Best Eleven, Jumat (27/12/2024).
Shin Tae-yong sejatinya bukan merupakan pelatih yang diboyong oleh Erick Thohir. Pelatih asal Korea Selatan itu datang menukangi Skuad Garuda pada awal tahun 2020.
Ketika itu, federasi sepak bola Indonesia masih dipimpin oleh Mochamad Iriawan. Namun, pada Februari 2023, estafet kepemimpinan PSSI beralih ke Erick Thohir.
Sejak itu, Erick sering bertemu dengan Shin Tae-yong untuk membahas kemajuan sepak bola Indonesia, terkhusus Timnas Indonesia. Diskusi tersebut berfokus pada pengembangan hingga program utama untuk memajukan sepak bola Tanah Air.
"Hal pertama yang saya lakukan setelah menjabat adalah menerapkan bagaimana kami (PSSI) dapat membantu pelatih Shin untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Bagaimana menyusun dan mengembangkan program untuk itu. Itulah yang pertama kali kami diskusikan," ungkap Erick.
"Kami banyak berdiskusi mengenai program apa saja yang perlu dikembangkan dan diterapkan untuk mengembangkan sepak bola Indonesia lebih kreatif," sambungnya.
Walau belum bisa mempersembahkan satu gelar pun, Shin Tae-yong tetap dihormati sebagai pelatih yang mampu membawa Timnas Indonesia berkembang pesat. Pelatih asal Korea Selatan itu sukses mendongkrak peringkat Skuad Garuda.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 Besar Piala Asia, mengantar Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23, hingga tembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Semua itu merupakan prestasi baru bagi Skuad Garuda.
Erick Thohir pun tidak ragu untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Diketahui, kontrak mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu masih cukup panjang hingga 2027.
Editor: Reynaldi Hermawan