Erick Thohir Lawan Kritik Naturalisasi, Pastikan Pembinaan Tetap Jalan

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat suara keras soal kritik deras terhadap program naturalisasi pemain Timnas Indonesia. Dia menegaskan, naturalisasi bukan ancaman bagi pembinaan pemain muda, melainkan jalan cepat yang harus ditempuh demi mewujudkan mimpi besar: lolos ke Piala Dunia 2026.
PSSI saat ini memang tengah mendorong naturalisasi lima pemain. Mereka adalah Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans untuk tim putra, serta Isabel Corian Kopp, Pauline Jeannette, dan Isabelle Nottet untuk tim putri. DPR RI melalui Komisi X dan XIII sudah memberi lampu hijau, dan kini proses tinggal menunggu Keppres agar mereka resmi jadi WNI.
Namun, langkah ini dipertanyakan oleh anggota Komisi XIII DPR RI, Arizal Aziz, yang menilai naturalisasi bisa menghambat jalur pemain muda daerah. Dia bahkan mengultimatum PSSI agar menghentikan program tersebut bila Timnas gagal lolos Piala Dunia 2026.
Menjawab kritik itu, Erick berdiri tegak. Dia menegaskan PSSI tetap berkomitmen pada pembinaan jangka panjang, tapi Timnas senior punya misi besar yang tak bisa ditunda.
"Kalau kami PSSI selalu punya komitmen menjaga pembinaan, seperti U-17 cuma Mathew Baker. Mayoritas pemain binaan kita," kata Erick di Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Dia menambahkan, skuad muda juga terus ditempa. "(Timnas Indonesia) U-16 putri binaan kita juga," sambungnya.