Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erick Thohir Ungkap Cabor Targetkan 120 Emas di SEA Games 2025, Lampaui Target Pemerintah
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Sebut Indonesia Dapat Sanksi Ringan, Presiden FIFA Beri Respons Begini

Jumat, 07 April 2023 - 10:49:00 WIB
Erick Thohir Sebut Indonesia Dapat Sanksi Ringan, Presiden FIFA Beri Respons Begini
FIFA memberikan sanksi ringan terhadap Indonesia usai batal tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Mereka mengumumkan langsung dalam rilis, Kamis (6/4/2023). (Foto: FIFA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir secara resmi menyebut sepak bola Indonesia hanya mendapatkan kartu kuning atau sanksi ringan dari FIFA. Pernyataan Erick kemudian mendapatkan respons langsung dari Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Sebagaimana diketahui, Indonesia resmi dijatuhkan sanksi ringan oleh FIFA lantaran gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Sanksi tersebut berupa pembekuan dana FIFA Forward, yang merupakan program pengembangan sepak bola di seluruh dunia.

Dengan pembekuan dana tersebut, Indonesia dipastikan tidak akan mendapatkan kucuran dana sebesar 9,3 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp140 miliar. Erick pun bersyukur sepak bola Indonesia hanya mendapatkan kartu kuning dari FIFA.

“Atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia tidak dikenakan sanksi berat seperti dikucilkan dari sepak bola dunia. Kita hanya diberikan sanksi administratif, sehingga timnas Indonesia masih bisa mencetak prestasi di SEA Games pada akhir bulan ini,” ucap Erick dilansir dari akun pribadi Instagram-nya (@erickthohir), Jumat (7/4/2023).

“Indonesia hanya mendapat “kartu kuning”, bukan “kartu merah.” Alhamdulillah,” tambah Erick.

Pernyataan Erick lalu mendapatkan respons langsung dari Gianni Infantino. Orang nomor satu di FIFA itu mengunggah ulang postingan Erick lewat Instagram Story-nya (@gianni_infantino). Gianni kemudian menaruh emotikon jabat tangan dan bendera Merah-Putih sebagai tanda sepakat.

Dengan demikian, Indonesia dipastikan terhindar dari sanksi denda maupun banned seperti yang ditakutkan selama ini. Di sisi lain, FIFA menyatakan komitmennya untuk terus membantu transformasi sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan.

"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA,” jelas Erick dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (7/4/2023).

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut