Erick Thohir: Timnas Indonesia Jangan Bicara Bonus, Prestasi Dulu Tunjukkan!
JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan Timnas Indonesia jangan bicara bonus sebelum menunjukkan prestasi.
Timnas Indonesia memiliki target lolos ke 16 besar Piala Asia 2023. Namun, perjuangan Skuad Garuda sangat terjal kalah 1-3 dari Irak pada laga pertama, Senin (15/1/2024).
Kekalahan tersebut membuat posisi Indonesia terdampar di dasar klasemen Grup D tanpa poin. Puncak klasemen dikuasai Jepang dan Irak yang sama-sama mendulang poin 3. Di urutan ketiga ada Vietnam, juga dengan poin 0.
Masih ada dua pertandingan sisa yang akan dilakoni Indonesia di fase grup. Pasukan Shin Tae-yong akan meladeni Vietnam, Jumat (19/1/2024), kemudian melawan Jepang, Rabu (24/1/2024).
Erick mengatakan, sejatinya Skuad Garuda harus mencari empat poin. Itu artinya, Indonesia harus mencuri poin penuh lawan Vietnam, dan bisa mengejutkan dengan menahan imbang Jepang.
“Maunya menang (lawan Vietnam). Kan tadi bilang poinnya kita harus cari empat poin," kata Erick, Kamis (18/1/2024).
Tapi, jika Timnas Indonesia berhasil menyapu bersih dua laga sisa itu dengan kemenangan, Erick mengatakan itu akan menjadi sebuah bonus dari segi hasil.
Bahkan dia mengisyaratkan Skuad Garuda bakal mendapat bonus besar andai benar-benar mampu tumbangkan Vietnam sekaligus Jepang.
Hanya saja, Erick tidak ingin mengiming-imingi Timnas Indonesia dengan janji bonus. Dia ingin Tim Garuda menunjukkan prestasi dulu.
“Kalau sama Vietnam menang, sama Jepang menang, wah luar biasa dong itu. Alhamdulillah," tuturnya.
"Itu bonus gede. Jangan dibalik. Belum ada prestasi, bicara bonus terus. Bener dong, fair gak?” ucapnya.
“Ada hasil, kasih bonus. Apalagi Pak (Presiden Joko Widodo) Jokowi, kemarin SEA Games, kasih bonus. Cuma saya mau jangan dibalik,” Erick menegaskan.
Editor: Abdul Haris