Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Thailand Perkasa di SEA Games 2025, Erick Thohir Jadikan Cambuk untuk Atlet Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Turunkan Timnas Indonesia U-23 di FIFA Matchday November

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27:00 WIB
Erick Thohir Turunkan Timnas Indonesia U-23 di FIFA Matchday November
Ketu Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) menanggapi isu yang beredar soal Timnas Indonesia. (Foto: iNews/Andri Bagus)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan akan menurunkan Timnas Indonesia U-23 pada FIFA Matchday 10–18 November 2025. Langkah ini diambil karena Timnas senior belum memiliki pelatih baru setelah berpisah dengan Patrick Kluivert.

Erick menegaskan, pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pelatih kepala untuk Timnas Indonesia senior. Menurutnya, keputusan harus diambil dengan pertimbangan matang agar tidak mengganggu rencana jangka panjang pembinaan sepak bola nasional. 

“Kalau belum dapat pelatih, tidak perlu tergesa-gesa,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

PSSI memilih menggunakan periode jeda internasional bulan depan untuk memaksimalkan persiapan Timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2025 di Thailand pada 9–20 Desember mendatang. Erick menyebut, langkah ini merupakan strategi agar skuad muda Garuda asuhan Indra Sjafri bisa tampil maksimal.

“Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri. Kami sudah rapatkan,” ujar Erick menegaskan.

Keputusan PSSI untuk memberikan fokus penuh kepada Timnas U-23 juga sekaligus menjadi bagian dari upaya menata ulang peta pembinaan sepak bola nasional pasca kegagalan Timnas senior di kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Garuda sebelumnya harus tersingkir setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak di Grup B babak keempat.

Kekalahan tersebut membuat posisi pelatih Patrick Kluivert menjadi sorotan. Akhirnya, kerja sama antara PSSI dan juru taktik asal Belanda itu resmi dihentikan pada Kamis (16/10/2025). Erick menegaskan keputusan itu diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh terhadap performa dan arah tim nasional ke depan.

Dengan tidak adanya pelatih kepala di tim senior, PSSI memilih memanfaatkan waktu untuk memperkuat jenjang U-23 sebagai fondasi masa depan sepak bola Indonesia. Fokus utama kini diarahkan pada pembentukan tim muda yang tangguh, kompetitif, dan siap bersaing di kawasan Asia Tenggara maupun level Asia.

Erick juga menegaskan, keputusan ini bukan berarti Indonesia pasif di kancah internasional. Sebaliknya, langkah tersebut diambil sebagai bagian dari strategi jangka panjang yang selaras dengan program 17 cabang olahraga unggulan yang menjadi fokus pemerintah. 

“Kita tetap punya blueprint yang jelas, dan sepak bola menjadi bagian penting dari pengembangan atlet nasional,” ujarnya.

Selain mempersiapkan SEA Games, PSSI juga tengah menata struktur kepelatihan dan manajemen Timnas agar lebih solid. Erick menekankan pentingnya kesinambungan antara Timnas senior, U-23, dan kelompok usia lainnya agar sistem pembinaan berjalan lebih terarah.

Dengan fokus sementara pada Timnas U-23, Indonesia diharapkan mampu menorehkan prestasi membanggakan di SEA Games 2025. Sukses di ajang tersebut diharapkan menjadi langkah awal kebangkitan sepak bola nasional setelah periode sulit di kualifikasi Piala Dunia.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut