Ernando Ari Tak Silau dengan Prestasi Jepang Bantai Jerman: Kami Enggak Kalah Bagus!

JAKARTA, iNews.id - Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari tak silau dengan prestasi Jepang membantai Jerman. Sebab dia merasa skuad Garuda tak kalah hebat.

Indonesia dan Jepang berada di Grup D Piala Asia 2023. Keduanya bersaing dengan Irak dan Vietnam pada ajang yang akan berlangsung pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024 di Qatar itu.

Baca Juga

Penyebab Cristiano Ronaldo Hanya Mau Main di Johor jika Al Nassr Jalani Tur Asia di Malaysia

Jepang merupakan tim unggulan. Sebab, Samurai Biru baru-baru ini menghebohkan sepak bola dunia karena mampu mengalahkan Jerman dengan skor 4-1 dalam laga uji coba.

Baca Juga

Hasil Coppa Italia: Dramatis! Inter Milan Kena Comeback Disingkirkan Bologna

Mereka juga sebelumnya mengalahkan Jerman dan Spanyol di fase grup Piala Dunia 2022. Hasil itu yang membuat Jepang lolos ke babak 16 Besar dengan status juara grup.

Tapi Ernando mengatakan tak takut dengan kekuatan Jepang yang mampu mempermalukan Jerman. Dia tidak akan menyerah sebelum berlaga.

Baca Juga

Hasil Piala Liga Inggris: Liverpool Tembus Semifinal usai Bantai West Ham di Anfield

"Tidak apa-apa (Jepang kalahkan Jerman). Saya pribadi bermain dulu yang penting. Kami akan membuktikan diri saat berlaga," kata Ernando Ari di Jakarta.

Baca Juga

Masuk TC Timnas Indonesia, Arkhan Fikri Sebut Ambisinya

Pemain Persebaya Surabaya itu mengatakan sepak bola bukan matematika. Jadi, Timnas Indonesia masih punya peluang bakal merepotkan Jepang dan meraih poin.

"Siapa tau kami ga bisa dibobol. Mungkin saja kan," katanya.

Baca Juga

Timnas Indonesia Bakal Coret 3 Pemain Lagi Sebelum Piala Asia 2023, Siapa?

Ernando Ari mengatakan Indonesia punya pengalaman melawan tim kelas dunia yakni Argentina. Kala itu Skuad Garuda hanya kalah 0-2. Itu bisa menjadi modal tambahan pasukan Shin Tae-yong untuk melawan Jepang.

"Pasti ada rasa motivasi sendiri karena kami juga mau kasih yang terbaik di Piala Asia. Kami bermateri juga ga kalah bagus sama Jepang," ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan