Evelina Kamph, Dokter Cantik Pacar Juan Mata
MANCHESTER, iNews.id – Playmaker Manchester United (MU) Juan Mata memiliki kekasih cantik bernama Evelina Kamph. Namun, berbeda dengan WAGs (wives and girlfriends) pesepak bola kebanyakan yang hobi tebar pesona di media sosial, Evelina terkenal sebagai pribadi yang tertutup.
Saking tertutup, Evelina menggembok akun Instagram pribadinya. Dia tak ingin mengumbar privasinya kepada publik.
Apa yang dilakukan Evelina ini sejalan dengan karakter Mata yang juga tak terlalu suka pamer kehidupannya di media sosial.
Tertutupnya pribadi Evelina membuat dia jarang jadi sorotan media. Dia juga jarang terlihat pada kegiatan resmi MU yang melibatkan para WAGs The Red Devils. Akan tetapi, dia cukup sering hadir di agenda tidak resmi.
Mata dan Evelina menuliskan kisah cintanya sejak 2012. Benih-benih kasih sayang itu tertambat saat keduanya bertemu untuk pertama kali di London saat Mata masih memperkuat Chelsea.
Kemudian, kala Mata hijrah ke MU pada Januari 2014, Evelina pun ikut serta. Mereka memulai kehidupan baru di Manchester. Walau saat ini keduanya hidup bersama, namun mereka belum menikah.
Kisah cinta Mata dan Evelina bisa dibilang roman dua insan berbeda negara. Sebab, Mata berpaspor Spanyol, sementara pujaan hatinya berkewarganegaraan Swedia.
Wanita cantik berusia 30 tahun itu lahir pada 23 Februari 1990. Dia berprofesi sebagai seorang dokter ahli Osteopati. Perempuan lulusan The British School of Osteopathy tersebut bekerja di Rich Therapiesm klinik di Chesire.
Sebagai informasi, dokter ahli Osteopati bertugas menangani gangguan medis pada tulang, persendian, dan otot, termasuk cedera yang biasanya diderita para atlet.
Dalam bidang tersebut, Evelina lebih fokus kepada peningkatan biomekanik umum, mobilitas pasien, dan pada pengurangan disfungsi dalam tubuh.
Keberadaan Evelina dalam kehidupan Mata berperan penting dalam karier sang pemain. Selain karena selalu memberikan dukungan kepadanya, sang belahan hati juga sangat memperhatikan kebugaran tubuh pasangannya tersebut yang merupakan seorang atlet.
Editor: Abdul Haris