Evolusi Paulinho dalam 4 Tahun Terakhir

MOSKOW, iNews.id – Paulinho tampil memesona saat Brasil melibas Serbia 2-0 pada laga penentuan Grup E Piala Dunia 2018, Kamis (28/6/2018) dini hari WIB. Di Spartak Arena, Moskow, dia membuka gol tim Samba pada menit ke-36 sebelum disempurnakan gol tambahan Thiago Silva (68).

Hasil yang membawa Brasil lolos ke 16 besar sebagai juara grup. Paulinho pun terpilih sebagai man of the match dalam pertandingan itu. Sebuah prestasi yang cukup membanggakan di tengah pesona tim Samba di bawah bayang-bayang seorang Neymar Jr.

“Kami melangkah ke fase berikutnya. Kami ingin lolos, dan kami melakukannya. Di dua laga awal, itu tergantung bagaimana Anda melihatnya. Paulinho tampil bagus saat cetak gol, mungkin itu yang dilihat orang. Tapi, fokus saya membantu tim ketimbang cetak gol atau tidak. Itu tugas saya,” ujar Paulinho di situs resmi FIFA.

Perkembangan positif ditunjukkan gelandang 29 tahun itu. Empat tahun lalu, dia jadi saksi sekaligus pelaku saat Brasil dibantai 1-7 oleh Jerman pada semifinal Piala Dunia 2014 di rumah sendiri. Kekalahan menyakitkan yang membuat warga Brasil menangis.

Dalam empat tahun kariernya sebagai pemain, Paulinho juga merasakan pasang surut kehidupan. Dari klub sekelas Tottenham Hotspur dia sempat main di Guangzhou Evergrande pada Juni 2015, sebuah penurunan drastis dalam kacamata sebagian orang.

Namun, performa sang gelandang tak tergerus. Terbukti, klub raksasa Spanyol Barcelona tertarik memboyongnya ke Camp Nou pada Agustus 2017.

“Empat tahun berlalu, banyak perubahan dalam hidup dan karier saya. Saya harus menyadari evolusi yang telah saya alami dalam empat tahun ini. Kepergian saya dari Inggris ke China berhasil dengan baik, dan kepercayaan diri yang hilang telah saya dapatkan kembali,” ucap Paulinho.

“Saya di sini karena saya bekerja dan karena saya pantas mendapatkannya. Dalam empat tahun saya benar-benar berkembang pesat, mendapatkan banyak pengalaman,” tuturnya.

Editor: Abdul Haris