Fabio Capello Bongkar Rahasia Kokohnya Pertahanan AC Milan, Luka Modric Dibawa-bawa

MILAN, iNews.id – Mantan pelatih legendaris AC Milan, Fabio Capello, menekankan bahwa kekuatan pertahanan Milan sejatinya lebih bergantung pada lini tengah daripada lini belakang itu sendiri. Menjelang Derby della Madonnina, Capello menyoroti Adrien Rabiot dan Luka Modrić sebagai kunci menjaga keseimbangan tim.

Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip MilanNews, Capello juga memuji perkembangan Strahinja Pavlović, yang disebutnya bersama Fikayo Tomori sebagai “dua pemain yang tak tersentuh” di lini pertahanan Rossoneri.

Baca Juga

Segini Kisaran Gaji Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze, Ternyata Lebih Kecil dari Patrick Kluivert

Pavlović tampil impresif di bawah arahan pelatih kepala baru Massimiliano Allegri, bahkan mencetak gol penting saat Milan menang tipis atas Roma. Sementara itu, Tomori meski mendapat kritik musim ini tetap menjadi bagian vital dari pertahanan Milan.

“Mereka unit pertahanan yang bagus,” kata Capello dikutip dari Football Italia.

“Tetapi mereka membutuhkan filter yang solid di depannya. Kekuatan pertahanan Milan yang sesungguhnya adalah lini tengah – Modrić dan Rabizot adalah dua filter yang hebat. Keduanya berkualitas, dan Rabiot menambah kekuatan fisik,": ujarnya.

Capello juga menekankan pentingnya memberi kepercayaan kepada bek muda Davide Bartesaghi, walaupun ia menyoroti beberapa masalah Milan, termasuk “dengan konsentrasi pada umpan silang” dan “beberapa masalah di sisi kiri.”

Mengenai persaingan dengan rival sekota, Capello menilai Inter lebih unggul:

“Dalam hal sinkronisasi, Inter unggul. Ketiga bek mereka lebih baik dalam penguasaan bola daripada Milan.”

Setelah jeda internasional, Milan menghadapi periode krusial dengan jadwal padat. Pertandingan pertama Rossoneri adalah di San Siro melawan Inter, diikuti laga kandang melawan Lazio, kemudian kembali menghadapi Lazio di Coppa Italia seminggu kemudian. Tahun ini ditutup dengan kunjungan ke Torino, serta pertandingan kandang melawan Sassuolo dan Verona, termasuk Supercoppa Italiana.

Editor: Reynaldi Hermawan