Fabrizio Romano Ditanya Rumor Mees Hilgers ke Crystal Palace, sang Pakar Transfer Bilang Begini

JAKARTA, iNews.id – Pakar transfer Eropa sekaligus jurnalis ternama Fabrizio Romano ditanya soal rumor defender FC Twente, Mees Hilgers bergabung dengan klub Premier League, Crystal Palace. Kabar transfer bek Timnas Indonesia itu sangat dinantikan pencinta sepak bola Tanah Air.

Rumor panas ini pertama kali berembus lewat sejumlah media Belanda seperti Twente Insite dan Twente Fans, yang mengutip akun terpercaya @WFCGroningen.

Rafael Struick Kaget Diminta Indra Sjafri Bangun Jam 5 Pagi saat TC Timnas Indonesia U-22

Namun, jurnalis kenamaan Belanda, Tijmen van Wissing, mengingatkan bahwa kabar ini belum bisa dipastikan. Romano pun ditanya mengenai hal tersebut dalam sebuah video Youtube yang diunggah Hanif Thamrin.

Hanif meminta Romano untuk menanggapi transfer Hilgers melalui pesan Whatsapp.

"Tidak tahu, temanku," kata Fabrizio Romano dalam video tersebut dikutip iNews.id, Kamis (14/8/2025).

Apakah Ranking FIFA Indonesia Jadi Penghalang? Ini Faktanya!

Spekulasi bermunculan mengiringi transfer Hilgers ke Crystal Palace. Sebab banyak yang berasumsi bahwa hanya pemain dari negara dengan ranking FIFA di bawah 100 yang bisa mendapatkan izin bermain di Inggris.

Karena itu, status Indonesia di peringkat 118 FIFA disebut-sebut bisa jadi batu sandungan bagi Hilgers.

Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Izin bermain di Premier League ditentukan oleh sistem Governing Body Endorsement (GBE) yang dikelola oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Menurut firma hukum imigrasi Latitude Law, ranking FIFA memang jadi pertimbangan, tapi bukan satu-satunya syarat.

Pemain dari negara dengan ranking rendah tetap bisa mendapatkan GBE selama memenuhi kriteria seperti bermain reguler di liga top dunia, membela klub dengan posisi tinggi di liga domestik, memiliki pengalaman di kompetisi internasional (seperti Liga Europa), sering tampil dalam pertandingan resmi.

Hilgers Penuhi Semua Syarat GBE: Tak Terbendung ke Premier League?

Menurut kalkulator GBE yang dirilis Analytics FC, Mees Hilgers sangat layak bermain di Premier League. Pemain berdarah Manado itu sebelumnya mentas di Eredivisie, salah satu liga top Eropa. Membela FC Twente, klub yang finis di peringkat ke-6 musim lalu.

Berpengalaman tampil di Liga Europa, kompetisi elite antar klub Eropa. Menit bermain stabil dan jadi pemain inti di timnya.

Semua ini menempatkan Hilgers sebagai kandidat kuat untuk lolos GBE—meski Timnas Indonesia belum masuk 100 besar FIFA.

Sudah Ada Contoh Nyata: Ranking FIFA Bukan Penghalang Mutlak!

Kasus Hilgers bukan yang pertama. Ada sejumlah pemain dari negara dengan peringkat FIFA lebih rendah yang sukses menembus Premier League.

Ada Gunnar Nielsen (Kepulauan Faroe, ranking 125) yang sempat memperkuat Manchester City musim 2009–2010. Lalu Vurnon Anita (Curacao, ranking 183 saat itu), tampil untuk Newcastle United di musim 2013–2014.

Kisah-kisah ini memperkuat optimisme bahwa Mees Hilgers pun bisa menembus kerasnya sepak bola Inggris, asalkan semua persyaratan teknis terpenuhi.

Editor: Reynaldi Hermawan