Fabrizio Romano Sebut Tiga Klub yang Berebut Jay Idzes, Terhalang Harga Tinggi Venezia!
VENICE, iNews.id – Pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, menyebut tiga klub yang berebut Jay Idzes pada bursa transfer musim panas ini. Namun, ia menyebut usaha tersebut terbentur keputusan Venezia, klub sang pemain, yang memasang harga tinggi untuk bek Timnas Indonesia itu.
“Ya, Genoa, Sassuolo, dan Udinese, ketiga klub tertarik saat ini (dengan Jay Idzes),” tutur Fabrizio Romano dalam sesi wawancara eksklusif bersama YouTube Hanif Thamrin, Selasa (29/7/2025).
Romano menyebut ketiga klub tersebut telah menyatakan ketertarikannya secara konkret kepada Jay Idzes. Namun, upaya mereka tak akan mudah. Venezia, klub pemilik sang pemain, disebut memasang harga tinggi.
“Venezia meminta lebih dari 10 juta euro (Rp189,5 miliar). Jadi ini bukan kesepakatan uang mudah atau murah sama sekali,” ujarnya.
Performa solid Jay Idzes musim lalu memang menarik perhatian banyak pencari bakat. Ia tampil solid bersama Venezia dalam dua musim terakhir. Setelah membawa klub tersebut promosi, sayangnya ia tak mampu menolong I Lagulari selamat dari degradasi ke Serie B musim lalu.
“Menurut saya dia cukup dipandang sebelah mata di panggung internasional. Tapi dia adalah bek yang sangat bagus. Jadi dia bermain sangat baik musim lalu, dan saya pikir akan ada pergerakan,” ucapnya.
“Mari kita lihat antara Genoa, Udinese, dan Sassuolo siapa yang akan memenangkan perlombaan ini,” ucapnya.
Sebelumnya, bukan hanya tiga klub Serie A tersebut saja yang meminati Jay Idzes. Pemain berusia 25 tahun itu juga sempat dilirik beberapa nama besar Eropa seperti Fiorentina, Bologna, Lille, hingga Aston Villa. Namun, saat ini Genoa diyakini berada paling depan, meski belum mampu memenuhi ekspektasi harga yang diminta oleh Venezia.
Laporan media lokal Italia, Tutto Venezia Sport, menyebut tawaran awal dari Genoa telah ditolak oleh Direktur Olahraga Venezia, Filippo Antonelli. Ia menilai proposal tersebut masih jauh dari nilai pasar sang pemain.
Jika transfer gagal, Jay Idzes kemungkinan besar akan tetap membela Venezia di Serie B. Meski hal ini menjamin waktu bermain yang lebih banyak, level kompetisi Serie B tentu tidak setara dengan Serie A. Banyak pihak di Indonesia berharap agar Idzes bisa tampil di kasta tertinggi Italia, demi perkembangan kariernya dan eksposur yang lebih luas.
Idzes sendiri tak hanya memiliki kualitas sebagai pemain belakang tangguh, namun juga pemimpin di lapangan. Fisik kuat, visi bermain bagus, serta kemampuan membaca permainan menjadikannya aset berharga untuk klub mana pun. Di usia 25 tahun, ini adalah momen emas untuk melangkah ke panggung yang lebih besar.
Keputusan klub-klub Serie A untuk memburu Jay Idzes juga memberi sinyal positif bagi sepak bola Indonesia. Pemain naturalisasi yang tampil di liga elite Eropa akan semakin membuka mata dunia terhadap potensi talenta dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Kini, tinggal menunggu siapa yang akan memenangkan tanda tangan Jay Idzes di bursa transfer musim panas ini. Apakah Genoa akan menaikkan tawarannya? Atau justru Udinese dan Sassuolo yang datang dengan penawaran lebih menarik? Satu hal yang pasti, masa depan Jay Idzes akan sangat menarik untuk diikuti.
Editor: Abdul Haris