Fadly Alberto Ungkap Mimpi Besar usai Bersinar di Piala Dunia U-17 2025

JAKARTA, iNews.id – Bintang muda Timnas Indonesia U-17, Fadly Alberto, menyatakan ambisi besarnya untuk berkarier di luar negeri. Pemain berusia 17 tahun itu menegaskan dirinya ingin terus berkembang demi bisa menembus panggung sepak bola internasional.

Nama Fadly mencuat setelah tampil impresif bersama Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2025. Berposisi sebagai winger kiri, pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC tersebut sukses mencetak satu gol saat Indonesia menang 2-1 atas Honduras U-17 di fase grup.

Baca Juga

Marselino Ferdinan Pamer Foto Latihan Setelah Gagal Bela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

Kemenangan itu menjadi sejarah karena merupakan tiga poin pertama Indonesia sepanjang tampil di Piala Dunia U-17.

Meski akhirnya Timnas U-17 harus tersingkir di fase grup, performa Fadly tetap menyita perhatian banyak pihak. Turnamen tersebut menghadirkan banyak talent scout internasional, namun hingga kini belum ada yang menghubunginya.

Fadly mengakui bahwa tawaran belum datang, tetapi ia tidak patah semangat. Baginya, kerja keras adalah kunci untuk mewujudkan impiannya bermain abroad.

"Belum ada (talent scout yang menghubungi) sih, ya kita ikutin aja jalannya. Kalo memang ada ya alhamdulillah, kalo belum ya kita terus kerja keras," kata Fadly di Jakarta, dikutip pada Kamis (4/12/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa pengalaman menghadapi tim-tim Eropa membuatnya semakin termotivasi untuk merasakan atmosfer kompetisi internasional.

"Tentunya saya sangat ingin sekali ya main di luar, kita juga sudah rasakan melawan tim-tim Eropa seperti waktu itu di Spanyol kita lawan kayak Skotlandia, Swiss, itu juga sangat senang sekali," tambahnya.

Saat ini, Fadly masih berstatus sebagai pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC, meski belum melakukan debut resmi bersama tim berjuluk The Guardians tersebut.

Ambisi besar Fadly kini menjadi sorotan, dan publik menantikan apakah ia akan menjadi talenta muda berikutnya yang sukses menembus klub luar negeri.

Editor: Reynaldi Hermawan