Fakta-Fakta Steve Bruce yang Baru Dipecat Newcastle, Nomor 3 Jarang Orang Tahu
NEWCASTLE, iNews.id - Newcastle United resmi memecat pelatih Steve Bruce pada Rabu (20/10/2021) sore WIB. Dia diyakini dipecat karena manajemen baru menginginkan pelatih yang lebih kompeten di kursi pelatih.
Klub papan tengah Newcastle United memang menjadi pusat perhatian baru-baru ini. Mereka diakuisisi oleh perusahaan Arab Saudi Public Investment Fund yang dipimpin pengusaha kaya Mohammad bin Salman dan Yasir Al-Rumayyan. Otomatis Newcastle menjadi klub tajir.
Sayangnya, saat ini Newcastle sedang tidak bagus ditilik secara performa. Klub berjulukan The Toon Army belum pernah menang dalam delapan laga terakhir.
Ketika manajemen baru mendambakan pelatih yang lebih berkualitas, performa baik, dan peremajaan baru di skuad Newcastle, pelatih Steve Bruce mesti dikorbankan. Dia akhirnya dipecat oleh Newcastle pada Rabu (20/10/2021).
Bruce sendiri ditunjuk pada musim panas 2019 menggantikan Rafael Benitez. Pria berusia 60 tahun menghabiskan hampir dua setengah musim di Sport Direct Arena.
Newcastle bukanlah tempat yang ramah bagi Bruce. Di Newcastle, dirinya mencatatkan rasio kemenangan paling kecil selama kariernya menjadi pelatih, yakni hanya 29,6 persen.
Sementara itu, Newcastle sebenarnya tidak buruk-buruk amat dalam segi kualitas pemain. Mereka diisi dengan pemain dengan skill individu memikat, sebut saja Miguel Almiron dan Allan Saint-Maximin.

Sayangnya, Bruce tak sanggup membawa Newcastle bersaing di Liga Inggris 2021/2022. Bahkan timnya nangkring di posisi 19 klasemen sementara.
Maka tak mengherankan jika sang pemilik baru tidak menyukai Bruce. Newcastle pun mengucapkan salam perpisahan untuk Bruce.
Lalu siapa sebenarnya Bruce? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tiga fakta menarik mengenai pelatih kedua yang dipecat di Liga Inggris musim 2021/2022 tersebut:
1. Bek Tengah Kesayangan Sir Alex Ferguson
Happy Birthday Sir Alex Ferguson and Steve Bruce! ???? pic.twitter.com/oBkF7Lzo2S
— Classic Football Shirts (@classicshirts) December 31, 2020
Steve Bruce bukanlah orang baru di sepak bola Inggris. Bruce dulunya seorang pemain yang berposisi bek tengah untuk Manchester United.
Selama berseragam Man United pada periode 1987-1996, Bruce kerap menjadi bek tengah kesayangan pelatih Sir Alex Ferguson. Pemain yang memiliki tanggal lahir sama dengan Sir Alex tersebut mengecap 414 penampilan di segala ajang yang Man United ikuti. Sebagai bek dia tampil produktif dengan catatan 51 gol.
Dirinya juga merupakan saksi hidup jatuh bangunnya Man United selama masa awal kepemimpinan Sir Alex. Bruce diboyong Man United dari Norwich City pada musim dingin 1988.
2. Tidak Pernah Memegang Trofi Saat Jadi Pelatih

Meskipun memiliki karier cemerlang sebagai pemain, karier Bruce sebagai pelatih tidak berjalan mulus. Selain itu, Bruce juga hanya menangani tim-tim semenjana di Inggris.
Pencapaian terbaik Bruce adalah ketika membawa promosi dua klub Inggris, yakni Birmingham City pada musim 2006/2007, dan Hull City pada musim 2012/2013. Keduanya berstatus sebagai runner-up.
3. Seorang Penulis Andal
Steve Bruce, crime-fiction writer!
— Colin Sisson (@colin_sisson) October 31, 2019
(Courtesy of @tokyobeatbox ) pic.twitter.com/sjEMEJ8wSH
Selain sepak bola, Bruce memiliki hobi lain, yaitu menulis buku. Selain pernah menerbitkan autobiografi, Bruce pernah menelurkan trilogi novel fiksi bertema kombinasi antara misteri kriminal dan sepak bola.
Judulnya diambil dari nama istilah seorang pemain sepak bola. Seri pertama berjudul “Striker”, seri kedua diberi judul “Sweeper” dan seri ketiga berjudul “Defender”.
Bruce menulis buku unik tersebut saat menjabat sebagai juru taktik Huddersfield Town pada kurun waktu tahun 1999 hingga 2000. Hebatnya lagi, dia pernah dijuluki sebagai Sir Arthur Conan Doyle-nya sepak bola.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya