Fernando Alonso Anggap Insiden Lewis Hamilton dan Max Verstappen di GP Italia 2021 Tak Berbahaya
 
                 
                MONZA, iNews.id - Pembalap F1 dari tim Alpine, Fernando Alonso ikut mengomentari insiden yang melibatkan Max Verstappen dan Lewis Hamilton pada GP Italia 2021, Minggu (12/9/2021). Menurut pembalap asal Spanyol insiden yang melibatkan dua pesaingnya tersebut sama sekali tidak berbahaya.
Sebagaimana diketahui, Lewis Hamilton dan Max Verstappen mengalami insiden kecelakaan mengerikan pada GP Italia 2021 di Sirkuit Monza. Peristiwa tersebut terjadi di lap ke-26.
 
                                Hamilton yang baru saja keluar dari pit stop mencoba berusaha mempertahankan posisinya. Namun, di belakangnya ada Verstappen yang ingin menyalip. Sayang, usahanya tersebut gagal malah mengakibatkan insiden tabrakan yang tidak bisa dihindari.
Mobil Verstappen sampai berjalan di atas mobil Hamilton dalam insiden tersebut. Ban belakang mobil Red Bull RB16B bahkan mengenai bagian atas helm milik Hamilton.
 
                                        Walau kejadian itu tampak dramatis, Alonso menganggap insiden tersebut sama sekali tak bahaya. Dia bahkan merasa insiden yang terjadi pada GP Inggris 2021 lalu lebih berbahaya.
 
                                        “Saya baru melihat insidennya dan kondisinya terlihat disayangkan. Mobilnya sedikit melompat dan ban mereka saling bersentuhan. Salah satu dari mereka terbang,” kata Alonso dikutip RaceFans, Selasa (14/9/2021).
“Namun, kejadian itu berlangsung dengan kecepatan rendah. Mungkin kecepatan mereka hanya 30 atau 40 km/jam. Tidak ada bahaya yang timbul. Insiden itu bukan hal besar. Kejadian di Silverstone mungkin besar, tapi kecelakaan kali ini adalah murni insiden balap,” ujarnya.
“Saya pikir Lewis berusaha memaksa Max untuk melebar dan memotong tikungan. Max tak melakukannya, tapi tetap berada di sisi luar. Namun, dia tak bisa bertahan di tikungan kedua. Mereka berdua sama-sama melakukan pekerjaan, dan sayangnya saling bersentuhan,” tutur Alonso.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya