Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tiket Nonton Timnas Futsal Indonesia di Futsal Four Nations Cup 2025 Resmi Dijual! Cek Harganya di Sini
Advertisement . Scroll to see content

FIFA Matchday September Dihapus Mulai 2026? Timnas Indonesia Ketiban Untung!

Senin, 15 September 2025 - 08:15:00 WIB
FIFA Matchday September Dihapus Mulai 2026? Timnas Indonesia Ketiban Untung!
FIFA kabarnya bakal melakukan perubahan besar dalam struktur kalender internasional yang akan mulai berlaku pada tahun 2026. (Foto: IG @kevindiks2)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) kabarnya bakal melakukan perubahan besar dalam struktur kalender internasional yang akan mulai berlaku pada tahun 2026. Keputusan ini disambut beragam oleh publik sepak bola dunia, termasuk di Indonesia.

Pasalnya, perubahan ini dinilai bisa membawa dampak positif langsung bagi Timnas Indonesia, yang selama ini kesulitan menjadwalkan laga uji coba melawan negara-negara top dunia.

FIFA Resmi Hapus Matchday September, Jeda Oktober Diperpanjang

Dikutip dari Sport Bible, salah satu poin paling signifikan dari pembaruan ini adalah dihapusnya FIFA Matchday bulan September. Langkah ini diambil menyusul protes dari sejumlah pelatih klub top Eropa yang menganggap jeda internasional di awal musim mengganggu ritme tim.

Biasanya, FIFA Matchday bulan September hadir saat kompetisi domestik baru berjalan dua atau tiga pekan. Banyak pemain harus meninggalkan klub dalam kondisi belum sepenuhnya fit atau belum mendapatkan menit bermain reguler. Hal ini berdampak pada konsistensi dan stabilitas klub-klub Eropa di awal musim.

Sebagai gantinya, durasi FIFA Matchday bulan Oktober akan diperpanjang dari sembilan hari menjadi 16 hari. Mengutip laporan dari Sportbible, perpanjangan ini memungkinkan tim nasional untuk menggelar empat pertandingan internasional dalam satu jeda, termasuk laga persahabatan maupun kompetitif.

Total Pertandingan Sama, Waktu Lebih Efisien

Dengan sistem baru ini, FIFA tetap mempertahankan jumlah total laga internasional — empat pertandingan — namun memberi waktu lebih lapang bagi negara-negara untuk mengatur jadwal, sekaligus memberi klub lebih banyak waktu beradaptasi di awal musim.

Langkah ini dinilai sebagai kompromi ideal antara kepentingan klub dan negara, yang selama ini sering berbenturan dalam hal pelepasan pemain.

Dampak Langsung bagi Timnas Indonesia: Peluang Uji Coba Lawan Negara Kuat

Perubahan ini disambut positif oleh pecinta sepak bola Indonesia. Sejak laga fenomenal melawan Argentina pada Juni 2023, Timnas Indonesia belum lagi menjajal kekuatan negara top dunia.

Salah satu alasannya adalah padatnya jadwal skuad Garuda, terutama karena harus melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang sudah dimulai sejak Oktober 2023.

Namun, memasuki Oktober 2026, Piala Dunia yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko sudah selesai. Artinya, Timnas Indonesia bisa memanfaatkan periode jeda internasional Oktober yang lebih panjang untuk menggelar uji coba berkualitas.

Jika momentum ini dimaksimalkan, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia bisa kembali menghadapi negara unggulan Eropa atau Amerika Selatan sebagai bagian dari program peningkatan level permainan.

Strategi Jangka Panjang: Agenda Internasional Lebih Tertata

Dengan waktu yang lebih panjang di bulan Oktober, pelatih tim nasional juga bisa memaksimalkan waktu persiapan, rotasi pemain, hingga eksperimen taktik tanpa diburu waktu.

Bagi tim-tim Asia Tenggara seperti Indonesia, ini adalah peluang untuk menyusun agenda jangka panjang yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan pengalaman internasional.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut