FIFA Sanksi Indonesia, Thom Haye dan Shayne Pattynama Kena Skors 4 Laga
JAKARTA, iNews.id – FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Indonesia buntut dari insiden yang terjadi pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan Oktober lalu. Tak hanya PSSI yang didenda, dua pemain Timnas Indonesia, Thom Haye dan Shayne Pattynama, juga ikut menerima hukuman keras dari Komisi Disiplin FIFA.
Dalam rilis yang diterbitkan pada 5 November 2025, FIFA menjatuhkan denda 50.000 CHF atau sekitar Rp1,2 miliar kepada PSSI. Hukuman itu dijatuhkan akibat pelanggaran disiplin suporter yang melakukan pelemparan benda ke lapangan dalam laga kontra Irak. Aksi tidak sportif tersebut dianggap melanggar ketentuan Pasal 17 ayat 2.b tentang keamanan dan ketertiban pertandingan.
“Ketertiban dan keamanan pada pertandingan dan pelemparan benda ke lapangan. Denda 50.000 CHF,” tulis FIFA dalam pernyataannya. Insiden itu terjadi setelah Garuda kalah 0-1 dari Irak di laga pamungkas babak kualifikasi, yang membuat Indonesia gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Kekalahan lain juga dialami saat menghadapi Arab Saudi dengan skor tipis 2-3. Dua hasil buruk itu menjadi akhir perjalanan Indonesia di kualifikasi, ditambah insiden memalukan dari suporter yang membuat nama Indonesia kembali tercoreng di mata dunia.
Jika dibandingkan dengan negara tetangga, Malaysia, denda yang diterima Indonesia sebenarnya jauh lebih kecil. Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diganjar 350.000 CHF atau sekitar Rp7,2 miliar karena kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi. Meski begitu, FIFA tetap menilai pelanggaran dari pihak Indonesia sebagai pelanggaran berat dalam konteks keamanan stadion.
Tak berhenti di situ, dua penggawa Garuda juga terkena sanksi langsung. Thom Haye dan Shayne Pattynama dijatuhi denda masing-masing 5.000 CHF (sekitar Rp103 juta) serta larangan bermain dalam empat pertandingan internasional berikutnya. Hukuman itu diberikan karena perilaku tidak sportif terhadap ofisial pertandingan.
“Pelanggaran yang dilakukan pemain dan ofisial, perilaku tidak sportif terhadap ofisial pertandingan. Denda 5.000 CHF dan absen untuk empat pertandingan ke depan,” tulis Komisi Disiplin FIFA.
Anehnya, nominal denda yang dijatuhkan kepada Haye dan Pattynama justru lebih besar daripada tujuh pemain Malaysia yang terbukti melakukan pemalsuan dokumen naturalisasi. Ketujuh pemain Malaysia itu masing-masing hanya dijatuhi denda 2.000 CHF (sekitar Rp40 juta), meskipun mereka dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.
Dengan sanksi ini, Indonesia menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang mendapat hukuman disiplin cukup berat pada 2025. PSSI kini diwajibkan melaporkan langkah pembenahan keamanan stadion dan pengendalian suporter sebelum laga internasional berikutnya.
Keputusan tegas FIFA ini menjadi peringatan keras agar sepak bola Indonesia berbenah, terutama dalam hal disiplin pemain dan suporter. Jika pelanggaran serupa kembali terjadi, sanksi yang lebih berat, termasuk larangan bermain di kandang, bisa menanti Garuda di masa mendatang.
Editor: Abdul Haris