Final Euro 2020: Marco Materazzi Prediksi Pemain Italia Ini Bikin Inggris Menangis
LONDON, iNews.id - Final Euro 2020 digelar di Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Marco Materazzi memprediksi pemain Italia Ciro Immobile bikin Inggris menangis.
Materazzi mengungkapkan Gli Azzurri punya sejarah manis saat jumpa The Three Lions di Wembley. Pertama, gladiator Negeri Pizza menumbangkan Inggris 1-0 pada laga uji coba, November 1973.
Kala itu pencetak gol semata wayang Italia adalah mantan pelatih Inggris, Fabio Capello. Kemudian kedua tim kembali bertemu di Wembley pada ajang Kualifikasi Piala Dunia, Februari 1997.

Kali ini mantan striker Chelsea Gianfranco Zola yang mencetak gol kemenangan 1-0 untuk Italia. Materazzi yakin Immobile akan mengikuti jejak Capello dan Zola membuat publik Wembley menangis lewat golnya.
"Kami telah bermain dua kali di Wembley dengan gol dari Fabio Capello dan Gianfranco Zola," kata Materazzi dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Jumat (7/9/2021).
"Kali ini, saya berharap Immobile akan mencatatkan namanya di papan skor," ujarnya.
Mantan pemain Inter Milan itu juga menegaskan Italia sama sekali tak ciut nyali main di Wembley. Sebab pemain Gli Azzurri punya mental juara dari masa ke masa.
Materazzi flashback ke tahun 2006. Saat itu dia memperkuat Italia melawan tuan rumah Jerman di semifinal Piala Dunia.
Namun Gli Azzurri berhasil membungkam para suporter Der Panzer dengan kemenangan 2-0. Italia melaju ke final dan jadi juara.

Materazzi yakin negaranya bisa mengulangi prestasi serupa di Euro 2020. Dia mengatakan Italia wajib memanfaatkan situasi Inggris yang bermain penuh beban karena disaksikan ribuan pendukung sendiri.
"Inggris bermain di kandang, seperti Jerman pada 2006. Saya ingat wajah pemain Jerman di lorong stadion. Mereka seputih jersey mereka. Kami mengobrol. ‘Mereka memiliki rasa takut, mereka memiliki rasa takut,’ dan mereka benar-benar memilikinya. Kami memiliki seseorang yang menerjemahkan apa yang mereka katakan di lapangan dan mereka memang merasakan tekanan," tuturnya.
“Suatu hari saya melihat wajah para pemain Inggris setelah gol Denmark (tertekan). Roberto Mancini harus melakukan hal tersebut dengan para pemainnya juga," ucapanya.
Editor: Reynaldi Hermawan