Florenzi: Italia Wajib Lolos ke Piala Dunia 2018
COVERCIANO, iNews.id- Italia akan menjalani laga ketat menghadapi Swedia di Friends Arena, Sabtu (11/11/2017) pada leg I babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018. Pemain Gli Azzuri, Alessandro Florenzi, pun menegaskan timnya wajib menan, karena lolos ke Rusia adalah keharusan.
Performa Italia tak begitu meyakinkan sejak diasuh Giampiero Ventura. Terbukti di Grup G babak kualifikasi, Italia tak pernah menang lawan Spanyol, bahkan kalah 0-3 di pertemuan kedua. Selain itu, Gianluigi Buffon dkk, sempat ditahan imbang Makedonia 1-1.
Meski kerap menang menghadapi tim lain yang kelasnya berada di bawah, namun Italia kerap gagal tampil superior. Florenzi tak menampik hal tersebut, namun dia mengungkapkan bahwa Italia masih diliputi dengan optimisme.
"Sangat menyenangkan dan terhormat bisa kembali membela timnas demi menghadapi play-off yang menyulitkan. Memang sulit, namun kami Italia dan kami tak takut pada apa pun," ungkap pemain AS Roma itu kepada Football-Italia.
Florenzi mengakui bahwa Swedia akan memberikan perlawanan ketat, namun dia merasa yakin timnya dapat berbuat banyak. "Ini adalah pertandingan yang krusial. Seperti yang kita tahu, mereka kuat, kompak dan bermain sebagai kesatuan," ujarnya.
"Kami akan mengeluarkan seluruh kualitas yang kami miliki, kami akan menyamai kecepatan mereka. Impian semua orang adalah bermain di Piala Dunia. Saya memang gagal di 2014, namun saya akan berusaha bisa bermain di 2018," tambahnya.
Swedia sendiri bertransformasi di tangan Janne Andersson. Meski tanpa Zlatan Ibrahimovic yang pensiun dari timnas, namun ketajaman Blagult tidaklah berkurang. Hal itu rupanya disadari oleh Florenzi.
"Memang ada sedikit perubahan, karena Ibra adalah salah satu pemain terbaik di dunia, namun mereka memiliki pemain bagus di lini depan. Meski begitu, kami juga memiliki pertahanan hebat, terbaik di dunia," paparnya.
"Mereka memang memiliki banyak pemain yang berlaga di liga besar dunia, dan mengalahkan tim kuat seperti Belanda. Tak akan muda bagi kami, namun Swedia juga akan kesulitan," tutupnya.
Editor: Abdul Haris