Frank Lampard Dipecat, Ini 5 Pemain yang Bersinar di Bawah Asuhannya
LONDON, iNews.id - Chelsea telah resmi mendepak Frank Lampard dari jabatannya sebagai pelatih, Senin (25/1/2021). Di eranya, ada beberapa pemain yang bersinar.
Ketika datang ke Stamford Bridge pada awal 2019/2020, Lampard tak bisa belanja pemain karena saat itu The Blues sedang terkena embargo transfer. Justru, saat itu dia harus rela ditinggal pergi Eden Hazard yang hengkang ke Real Madrid.
Kondisi itu membuatnya banyak memanfaatkan pemain yang ada, termasuk dari akademi klub. Hasilnya,ada beberapa pemain yang bersinar performanya hingga saat ini.
Ironisnya, musim ini pemain-pemain yang dibeli Lampard dengan harga mahal justru gagal konsisten bersinar. Justru pemain-pemain lamanya yang masih stabil menunjukkan pesonanya.
Berikut lima pemain yang bersinar di bawah asuhan Lampard seperti dilansir dari Sportskeeda:
1. Mason Mount

Mount tergolong pemain yang sudah lama mengenal Lampard. Dia sudah bergabung dengan akademi The Blues sejak 2005, sebelum sang legendaris pindah ke Manchester City pada 2014.
Lampard kemudian menangani Derby County dan meminjam Mount pada 2018 silam. Tak heran, Mount kembali diandalkan Lampard ketika bertemu lagi di Chelsea pada 2019/2020.
Hasilnya, Mount menjadi salah satu pemain yang menarik perhatian dengan mencetak delapan gol pada musim lalu. Performanya musim ini diperkirakan bakal bertahan, meksi baru membuat tiga gol.

Sama seperti Mount, Abraham bergabung dengan akademi Chelsea pada 2004. Dia tumbuh ketika Lampard masih bermain. Abraham mulai menjadi bagian dari skuat utama pada 2016, meski langsung dipinjamkan ke sejumlah klub.
Pada 2019, dia kembali ke Stamford Bridge setelah membantu Aston Villa promosi. Dia langsung menjadi andalan Lampard di lini depan. Hasilnya tak mengecewakan, usai Abraham menorehkan 18 gol di semua kompetisi.
Pesona pemain berusia 23 tahun itu kembali berlanjut pada 2020/2021. Saat ini dia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea dengan koleksi 11 gol.
3. Kurt Zouma

Tidak seperti Mount dan Abraham yang datang dari akademi, Zouma dibeli Chelsea pada 2014. Namun, dia jarang dilirik dalam skuat utama, dan lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman.
Baru pada 2019/2020 Zouma mendapat lebih banyak kesempatan bersama Lampard. Dia pun mampu membuktikan diri sebagai bek tangguh dan juga mampu membuka peluang.
Musim ini, permainan Zouma semakin berkembang. Dia semakin aktif dalam membantu serangan Chelsea, sehingga menciptakan empat gol. Angka itu tergolong sangat bagus untuk seorang bek tengah.

Ketika datang ke Chelsea dengan status pinjaman pada 2018, Kovacic tak terlalu bersinar. Ketika itu, dia lebih sering menjadi pelapis untuk Ross Barkley saat masih dilatih Maurizio Sarri.
Namun, peran Kovacic semakin berkembang ketika Lampard datang. Saking yakinnya kepada sang pemain, Lampard sampai langsung mempermanenkan Kovacic.
Sayang, jasa Kovacic sedikit berkurang musim ini sejak kedatangan sejumlah pemain seperti Kai Havertz. Tetapi, kemampuannya yang meningkat diyakini akan membuatnya dipertahankan Chelsea.
5. Reece James

James merupakan salah satu pemain akademi yang diorbitkan Lampard. Sama seperti Mount dan Abraham, James bergabung di usia sangat muda, sejak 2006 dan jadi bagian skuat utama pada 2018.
Hanya saja, tidak seperti kedua rekannya, James harus menunggu cukup lama sebelum mendapat kepercayaan dari Lampard. Dia bekerja keras agar rutin dimainkan pada paruh kedua 2019/2020.

Editor: Abdul Haris