Frank Wormuth di Indonesia Selama Sebulan, Lebihi Kesepakatan Awal

JAKARTA, iNews.id – Frank Wormuth akan berada di Tanah Air sebulan. Ini melebihi kesepakatan awalnya dengan PSSI.

Wormuth kini ditugaskan menjadi pendamping Bima Sakti di jajaran staf Timnas Indonesia U-17. Tugasnya sebagai konsultan Garuda Asia.

Baca Juga

Respons Bojan Hodak soal Rumor 2 Pemain Indonesia Akan Tinggalkan Persib Bandung pada Januari 2026

“Untuk coach Frank (Wormuth), kemarin saya sudah makan siang dengan beliau, dengan Indra Sjafri, tadi pagi saya dapat laporan sudah mendarat di Bali beliau, dia sudah menyepakati jobdesc-nya,” kata Erick pada konferensi pers, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga

Ketum PSSI Erick Thohir Ajak Frank Wormuth Jalan-Jalan dan Belikan Batik

“Jadi pendamping pelatih, ada di belakang pelatih, dan dia meninjau masukan yang diberikan sesuai masukan pelatih atau lewat kondisi pemain,” ujarnya menambahkan.

Eks pelatih Timnas Jerman U-20 itu pun sudah hadir di Indonesia dan siap mendampingi Timnas Indonesia U-17 di ajang International Youth Championship (IYC) 2023.

Baca Juga

Dirtek PSSI Frank Wormuth Tiba di Indonesia, Siap Dampingi Timnas

Nantinya, Wormuth akan berada di Indonesia selama sebulan, sebelum pulang ke Jerman sembari mendampingi pemusatan latihan (TC) lanjutan skuad Garuda Asia di negaranya.

Baca Juga

Ini Peran Frank Wormuth sebagai Pendamping Timnas Indonesia U-17

Keputusan itu di luar kesepakatan Wormuth dengan PSSI. Sebab tadinya, Wormuth hanya akan berada di Indonesia selama sepekan.

Baca Juga

Erick Thohir: Frank Wormuth Dampingi Timnas Indonesia U-17 Mulai Agustus

“Frank Wormuth udah hadir, beliau sebulan di Indonesia, dukung tim terutama di kepelatihan, sebelum nanti sama-sama berangkat ke Jerman dua bulan dan saat Piala Dunia (U-17) di sini,” jelas Erick.

“Dia ternyata mau sebulan di Indonesia, melebihi kontraknya yang seminggu, mudah-mudahan dia tidak cuma empat bulan, bisa lebih panjang, tapi ya sesuai kontrak, sampai Piala Dunia U-17, tapi nanti ada penjajakan (untuk menjadi Dirtek baru PSSI),” tutur pria yang juga Menteri BUMN itu.

Editor: Reynaldi Hermawan