Frustrasi Tunggu Pinangan Barcelona, Raphinha Disebut Bakal ke Arsenal
LONDON, iNews.id – Arsenal siap bersaing dengan Barcelona demi mendapatkan penyerang Leeds United, Raphinha. Bahkan klub Kota London itu disebut semakin dekat menggaet pilar Timnas Brasil tersebut.
Diketahui sebelumnya, Raphinha telah bermain apik bersama Leeds United sepanjang musim 2021/2022 di Liga Inggris. Berkat penampilannya, banyak klub besar Eropa menaruh perhatian kepada striker berusia 25 tahun itu.
Awalnya, Barcelona menjadi klub terdepan yang ingin menggaet andalan Timnas Brasil. Raphinha bahkan sudah mau untuk hengkang ke Barcelona, tapi ada kendala yang menghampiri klub elite Liga Spanyol itu.
Pasalnya, Leeds United mematok harga Raphinha senilai 50 juta euro atau setara Rp779,2 miliar. Namun, Barcelona tidak menyanggupi harga tersebut lantaran sedang krisis keuangan.
Memang, saat musim lalu Barcelona berharap Leeds United terdegradasi dari Liga Inggris. Sehingga, mereka akan mengaktifkan klausul pelepasan Raphinha setengah harga menjadi 25 juta euro saja atau setara Rp389,5 miliar.
Akan tetapi, Leeds tak terdegradasi dari Liga Inggris. Sebab itu, Barcelona kebingungan untuk membayar harga yang dipatok oleh Leeds tersebut.
Menurut laporan dari Football Espana yang dilansir pada Selasa (21/6/2022), Arsenal ingin memanfaatkan kesempatan ini. The Gunners kabarnya menjadi klub terdepan untuk mendapatkan Raphinha.
Di sisi lain, Raphinha semakin frustrasi menunggu kepastian dari Blaugrana. Hasilnya, dia disebut siap menerima tawaran The Gunners.
“Barcelona tampaknya akan kalah dari Arsenal dalam perebutan bintang Leeds United, Raphinha,” bunyi pernyataan Football Espana.
“Raphinha frustrasi dengan keragu-raguan Barcelona atas kepindahan dan dia ingin menyelesaikan kesepakatan sebelum pelatihan pramusim dimulai,” tambah kabar tersebut.
Sementara itu, Arsenal tidak ingin membayar harga penuh yang diminta Leeds sebesar 50 juta euro. Tim besutan Mikel Arteta itu menawar dengan harga 45 juta euro di atas meja, menjelang hari-hari terakhir negosiasi.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya