Gagal Juara PSSI Anniversary Cup, Pelatih Korut Petik Pelajaran
CIBINONG, iNews.id – Pelatih Korea Utara (Korut) U-23 Ju Song Il mengaku tak kecewa setelah gagal membawa timnya menjuarai PSSI Anniversary Cup 2018. Hasil negatif itu didapat setelah Korut kalah 1-4 dari Bahrain U-23 pada matchday 3 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (3/5/2018) sore.
Akibat kekalahan itu, Korut kini harus puas berada di posisi ketiga klasemen dengan nilai 2. Poin yang mereka kumpulkan sama dengan Uzbekistan di tangga kedua. Jelas, angka tersebut tak bisa mengalahkan Bahrain yang nyaman di puncak dengan 7 poin. Kondisi tersebut sekaligus memastikan Bahrain jadi juara.
Walau begitu, Ju tak ingin meratapi hasil tak membanggakan itu. Dia merasa masih banyak hal positif yang bisa diambil dari kegagalan tersebut.
“Kami tidak melihat menang atau kalah dari pertandingan itu. Tapi dengan hasil tadi saya bisa mengetahui ada masalah dari para pemain. Kami akan belajar dari pengalaman tersebut,” kata Ju saat konferensi usai laga.
Pada laga tadi, Korut memang terlihat terpana melihat permainan cepat Bahrain. Terbukti gawang mereka sudah bobol pada menit ke-15 lewat gol Ahmed Sanad. Begitu pula pada babak kedua, gawang Korut kembali bergetar karena torehan Jasim Alsalama pada menit ke-53 disusul gol pemain pengganti Ahmed Alsherooqi enam menit berselang.
Korut sempat memperkecil kedudukan berkat tandukan Song Kum Song pada menit ke-60. Namun nyatanya mereka harus kembali tertinggal setelah Bahrain berhasil mencetak gol lewat sumbangan kedua Ahmed Asherooqi pada menit ke-75.
Korut sebenarnya memiliki peluang mencetak gol pada menit ke-90 lewat titik putih. Sayang Sum Kum Song gagal menuntaskan tugas setelah tendangannya hanya malambung di atas mistar gawang.
“Saya dan para staf akan melakukan evaluasi hasil pertandingan dan kembali ke Korut. Sebagian pemain tentunya akan saya pertimbangkan untuk diganti,” nakhoda berusia 44 tahun itu mengakhiri komentarnya.
Editor: Abdul Haris