LONDON, iNews.id - Chelsea tengah menjalani periode terburuk dalam sejarhnya. Walau demikian, Thiago Silva menilai tidak seharusnya pelatih yang menjadi sorotan utama, karena pemain juga ikut bertanggung jawab.
Situasi di Chelsea memang sangat buruk. Mereka baru tersingkir dari Liga Champions dan menempati peringkat ke-11 Liga Inggris 2022/2023. Dengan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, mereka terancam tak ikut kompetisi Eropa musim depan.
Respons Bojan Hodak Setelah Ramon Tanque Cetak Gol Pertama untuk Persib Bandung di Laga Melawan Borneo FC
Tak ayal, banyak pihak yang menganggap Frank Lampard yang harus bertanggung jawab. Dia disebut tak kompeten dalam memimpin tim berjuluk The Blues tersebut hingga musim.
Namun, Silva menganggap jika tak hanya pelatih yang harus disalahkan. Dia merasa pemain juga ikut memiliki peran, sehingga Chelsea dalam posisi yang buruk seperti sekarang.
Prihatin dengan Kondisi Chelsea, Didier Drogba: Saya Tak Lagi Kenal Klub Ini
“Semua membahas mengenai pergantian pelatih. Tetapi, saya pikir sebagai pemain, kami juga harus ikut bertanggung jawab,” kata Silva dikutip Eurosport, Kamis (20/4/2023).
Real Madrid ke Semifinal Liga Champions, Ancelotti Puji Kerja Keras Chelsea
Bukan tanpa alasan Silva mulai mempertanyakan kinerja pemain. Karena musim ini Chelsea mengalami beberapa pergantian pelatih. Mulai dari Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor dan sekarang Lampard yang berperan sebagai pelatih interim.
Dari keempat pelatih tersebut, Chelsea dapat menunjukkan permainan yang belum memuaskan. Jika tidak berhasil menang dengan pelatih berbeda, maka ada yang salah dengan pemain.
“Musim ini kami memiliki tiga pelatih berbeda. Empat jika menghitung Bruno, yang mana kami tidak menang. Kami juga gagal menang bersama Lampard. Semua membicarakan pelatih. Tetapi, kami juga harus melihat apa yang dilakukan pemain dan cara mengubahnya,” ujarnya.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku