Gaji Thom Haye di Persib Bandung Capai Fantastis, Tapi Masih Kalah dari Jay Idzes

JAKARTA, iNews.id - Gaji Thom Haye di Persib Bandung menjadi topik panas sejak gelandang keturunan Belanda-Indonesia itu resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Maung Bandung pada Rabu, 27 Agustus 2025. Dalam sebuah tayangan khusus, maskot Persib Bandung, Prabu, mengumumkan kedatangan dua pemain baru: Federico Barba untuk lini pertahanan, dan Thom Haye yang dijuluki sebagai “The Professor” karena perannya sebagai otak permainan Timnas Indonesia.
Kehadiran Thom Haye jelas bukan sekadar transfer biasa. Bukan hanya karena kualitasnya di lapangan, tetapi juga karena rumor mengenai gaji fantastis yang diterimanya dari Persib Bandung.
Berdasarkan informasi yang beredar, gaji Thom Haye di Persib Bandung mencapai sekitar Rp750 juta per bulan, atau setara Rp9 miliar per tahun. Jumlah tersebut memang sedikit di bawah angka “Rp1 miliar per bulan” yang sebelumnya banyak diprediksi, namun tetap saja tergolong luar biasa untuk ukuran pemain Liga 1.
Dengan kontrak berdurasi dua tahun, maka Thom Haye berpotensi mengantongi sekitar Rp18 miliar selama membela Persib. Angka ini sekaligus menempatkannya dalam jajaran pemain dengan bayaran tertinggi di sepak bola Indonesia saat ini.
Meski demikian, kabar ini masih disebut sebagai rumor oleh beberapa pengamat. Namun jika melihat kualitas, pengalaman, dan peran vital Haye di lini tengah, bayaran sebesar itu dianggap wajar.
Meski memiliki gaji fantastis, Thom Haye belum menjadi pemain Timnas Indonesia dengan bayaran tertinggi. Gelar tersebut masih dipegang oleh Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia, yang pada musim panas 2025 resmi bergabung dengan Sassuolo di Serie A Italia. Gaji Idzes dilaporkan menerima gaji sekitar 1,1 juta Euro per tahun di Sassuolo, yang setara dengan kurang lebih Rp20,8–20,9 miliar per tahun.
Namun demikian, status Thom Haye sebagai pemain lokal naturalisasi dengan gaji hampir Rp1 miliar per bulan jelas mencatatkan sejarah baru di Liga 1.
Thom Haye lahir di Amsterdam pada 9 Februari 1995. Kariernya diwarnai pengalaman bermain di klub-klub Eropa, seperti AZ Alkmaar, Willem II, NAC Breda, hingga SC Heerenveen. Karakteristiknya sebagai gelandang dengan kemampuan distribusi bola, visi bermain tajam, dan kontrol tempo membuatnya mendapat julukan “The Professor”.
Dengan pengalaman di Eredivisie, Haye menjadi aset berharga bagi Persib Bandung dan Timnas Indonesia.
Ada beberapa faktor yang membuat gaji Thom Haye di Persib Bandung bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan:
Mengontrak pemain dengan gaji besar tentu menjadi tantangan finansial. Namun Persib termasuk klub dengan basis suporter dan sponsor yang kuat. Dengan daya tarik Thom Haye, potensi pemasukan melalui tiket, sponsor, dan hak siar diprediksi meningkat, sehingga gajinya bisa ditutupi dengan keuntungan komersial.
Dengan kontrak berdurasi dua tahun, Thom Haye memiliki cukup waktu untuk menunjukkan kontribusinya. Jika mampu tampil konsisten, bukan mustahil kontraknya akan diperpanjang atau bahkan menarik minat klub luar negeri.
Gaji Thom Haye di Persib Bandung yang mencapai Rp750 juta per bulan atau sekitar Rp9 miliar per tahun menandai era baru dalam sepak bola Indonesia. Meski bukan pemain Timnas Indonesia dengan gaji tertinggi, Haye tetap menjadi sosok penting yang menunjukkan keseriusan Persib dalam membangun tim juara. Dengan statusnya sebagai “The Professor”, ekspektasi bobotoh jelas sangat tinggi. Pada akhirnya, sebesar apapun gaji yang diterima, nilai sejatinya akan diukur dari kontribusi nyata Thom Haye di lapangan demi kejayaan Maung Bandung.
Editor: Komaruddin Bagja