Ganti Sponsor, Chelsea Akan Pakai Jersey Baru di Markas West Ham

LONDON, iNews.id – Penampilan penggawa Chelsea bakal berbeda saat bertandang ke markas West Ham United di London Stadium, Kamis (2/7/2020) dini hari WIB. Tim besutan Frank Lampard itu akan menggunakan jersey musim 2020/2021.

Kostum jahitan Nike itu sudah diumumkan di laman resmi The Blues. Warna biru masih mendominasi. Kemudian bagian list di lengan dan kerah berwarna hitam. Satu hal yang paling mencolok ada di bagian sponsor.

Baca Juga

Main di Posisi Fullback hingga Gelandang Bareng Persib Bandung, Eliano Reijnders: Saya Selalu Siap!

Kerja sama Chelsea dengan Yokohama Tyres senilai 200 juta poundsterling atau sekitar 3,5 triliun sudah berakhir. Kini perusahaan telekomunikasi 3 akan menghiasi dada N’Golo Kante dan kawan-kawan. Desain jersey anyar terinspirasi dari Savile Row dan para penjahit hebat di Kota London.

“Jersey ini adalah dari inovasi atletik dengan kemahiran penjahit London,” tulis Chelsea dalam rilis mereka.

Baca Juga

Frank Lampard, Alasan Timo Werner Pindah ke Chelsea

“Jersey kandang baru The Blues terinspirasi gaya klasik modern yang indah, bertekstur, dengan warisan fashion London yang kaya. Itu sesuai dengan identitas klub paling bergaya di ibu kota.”

Striker Tammy Abraham menjadi salah satu pengagum jersey baru tersebut. Dia menilai pakaian tempur baru itu membuat para pemain Chelsea terlihat lebih elegan.

Baca Juga

Hasil Undian Semifinal Piala FA 2019/2020, MU Jumpa Chelsea

“Jersey ini benar-benar cerdas. Sangat mencerminkan Chelsea. Anda bisa melihat kisah di balik kit. Semua sentuhan kecil yang mengingatkan Anda pada jas yang bagus,” ujar Abraham dikutip The Sun.

Pendukung The Blues tentu berharap kostum baru menemani tim kesayangannya meraih poin penuh di markas West Ham. Pasukan Lampard membutuhkan kemenangan untuk terus berada di zona Liga Champions.

Chelsea saat ini berada di posisi keempat klasemen mengepak 54 poin. Juara bertahan Liga Europa itu hanya unggul 2 angka dari Manchester United yang terus membuntuti di peringkat kelima.

Editor: Abdul Haris