Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marc Marquez Bongkar Rahasia Juara MotoGP 2025, Hormati Tubuh Jadi Kunci Bangkit
Advertisement . Scroll to see content

Gara-Gara Marc Marquez, MotoGP Disebut Tak Menarik Lagi

Senin, 08 Desember 2025 - 15:57:00 WIB
Gara-Gara Marc Marquez, MotoGP Disebut Tak Menarik Lagi
Marc Marquez melakukan selebrasi ikonik ala Lionel Messi usai memenangkan MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano, Minggu (14/9/2025). (Foto: X Ducati Corse)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – MotoGP 2025 disebut tak menarik lagi karena Marc Marquez terlalu dominan. Persaingan yang seharusnya menjadi magnet utama justru hilang akibat superioritas The Baby Alien sepanjang musim.

Pembalap asal Spanyol, Mika Perez, melontarkan kritik tajam terhadap MotoGP 2025 yang menurutnya berjalan hambar karena dominasi telak Marc Marquez. 

Marc Marquez tampil brutal sejak bergabung dengan tim pabrikan Ducati. Pada musim debutnya ini, dia mencatat 11 kemenangan di balapan utama serta 14 kemenangan pada sprint race. Catatan tersebut menempatkannya jauh di atas para pesaing.

Konsistensi luar biasa Marquez membuatnya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 dengan lima seri tersisa saat berlaga di MotoGP Jepang. Dominasi ini menciptakan jurang besar antara dirinya dan para rival.

Perez mengakui atmosfer kompetisi menjadi kurang menarik. Menurutnya, dominasi terlalu mutlak membuat adrenalin persaingan tidak terasa karena lawan-lawan Marquez tidak mampu memberikan tekanan berarti.

“Saya merasa kurang — tidak ada persaingan. Marc terlalu dominan, dan juga Alex jelas tidak akan menyerang Marc seagresif bila lawannya orang lain. Begitu pula sebaliknya,” kata Perez, dilansir dari Motosan, Senin (8/12/2025).

Dia juga menyebut emosi kejuaraan menghilang terlalu cepat. “Jadi kejuaraan seperti tidak ada dan rasa emosinya hilang terlalu cepat. Itu yang menurut saya kurang musim ini,” sambungnya.

Perez berharap duel sengit perebutan gelar bisa hadir melalui Jorge Martin dan Francesco Bagnaia. Namun kenyataan berkata lain. Martin justru menjalani musim berat akibat cedera panjang dan belum tampil pada level terbaiknya sejak comeback.

“Martín tahun ini tidak terlihat, sayangnya karena cedera. Setelah kembali juga performanya belum ada. Wajar setelah lama cedera, kita tak bisa menuntut banyak, tapi tetap saja dia tidak terlihat bertarung,” ujarnya.

Bagnaia pun tidak mampu menghadirkan perlawanan berarti dengan performanya yang menurun bersama Desmosedici GP25.

“Saya berharap Pecco bisa memberi perlawanan di balapan-balapan tipe pengelolaan ritme seperti Mugello, Assen, trek favoritnya, dan memberi perlawanan sehingga ada pertarungan. Tapi musim ini kita tidak melihatnya,” tutup Perez.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut