Gara-Gara Tegur Asnawi, Shin Tae-yong Jadi Panutan Gelandang Singapura Ini

SINGAPURA, iNews.id - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menegur Asnawi Mangkualam usai terlibat insiden dengan pemain Singapura Faris Ramli. Ketegasan juru taktik Korea Selatan itu membuat gelandang The Lions Song Ui-young salut.

Asnawi Mangkualam sempat jadi sorotan pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura. Dia meledek Faris Ramli yang gagal mengeksekusi penalti ke gawang skuad Garuda.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17, Satu-satunya Wakil Asia di Piala Dunia U-17 2025 yang Tak Pernah Lolos ke Fase Gugur

Aksi itu tak terpuji itu membuahkan teguran keras dari Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ketegasan sang juru taktik Korea Selatan itu ternyata terdengar sampai ruang ganti Singapura.

"Saat itu, saya melihat Asnawi mendekati penendang (Faris Ramli) kami. Tapi saya tidak mendengar apa yang dia katakan," kata Song Ui-uong dilansir Goal Korea, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga

Cerita Ryan Giggs dan Kaka: Dari Cekik Leher hingga Momen Haru Ruang Ganti Old Trafford

"Setelah pertandingan, di ruang ganti, saya mendengar dari anggota tim apa yang sedang terjadi. Setelah itu, saya mendengar laporan Pelatih Shin Tae Yong telah memberikan teguran keras," ujarnya.

Baca Juga

Kurniawan Ditanya Usia Ideal Pemain Indonesia Berkarier di Eropa, Jawabannya Mengejutkan!

Song Ui-yong benar-benar salut dengan ketegasan Shin Tae-yong. Pemain naturalisasi berdarah Korea Selatan itu tak segan menyanjung.

Bahkan dari kejadian itu, dia belajar banyak. Terutama tentang sikap sportivitas dan bagaimana menghargai lawan di atas lapangan.

Baca Juga

Terbongkar, Dorna Punya Misi Terselubung di Balik MotoGP Indonesia

"Saya pikir dia (Shin Tae-yong) telah memberikan peringat keras dan melakukan pekerjaan dengan sangat baik," tuturnya.

"Itu juga merupakan kesempatan bagi saya untuk berpikir, bahwa saya perlu menunjukkan profesional yang baik sebagai pemain," ucapnya.

Di laga tersebut Indonesia akhirnya menang 4-2 atas Singapura. Asnawi dan kolega melenggang ke final, namun gagal juara karena dikalahkan Thailand.

Editor: Reynaldi Hermawan