Gaya Bermain Sandro Wagner Ingatkan Martinez akan Mandzukic
DOHA, iNews.id - Gelandang Bayern Muenchen Javi Martinez ternyata memiliki penilaian sendiri terhadap penyerang anyar timnya, Sandro Wagner. Menurutnya, Wagner memiliki kemiripan gaya bermain dengan mantan penyerang Bayern, Mario Mandzukic.
Wagner bergabung dengan Die Roten setelah ditebus dari Hoffenheim dengan biaya transfer 12 juta euro atau setara dengan Rp194 miliar. Sang pemain pun dikontrak selama 2,5 tahun oleh klub Bavaria tersebut.
Wagner diproyeksikan untuk menjadi pelapis bagi Robert Lewandowski. Meski begitu, Martinez melihat sang pemain memiliki kualitas untuk menjadi pemain utama Bayern, ketika keduanya mengikuti pemusatan latihan tim di Doha, Qatar.
“Setiap saya menghadapi Sandro, saya selalu menyadari orang ini akan memberikan ketidaknyamanan. Dia mengingatkan saya, akan sosok Mario Mandzukic,” tuturnya di Bundesliga.com. Memang, sekilas keduanya mempunyai postur tubuh yang sama.
Wagner memiliki tinggi 194 cm, sedangkan Mandzukic bertinggi 190 cm. Mereka pun dikenal tangguh dalam bola-bola udara. Selama membela Muenchen, Mandzukic sukses membukukan 33 gol dari 54 laga.
Namun, kedatangan Robert Lewandowski membuat pemain asal Kroasia tersebut memutuskan hengkang ke Atletico Madrid, dan kemudian bergabung dengan Juventus. Sedangkan Wagner merupakan bagian penting dari kesuksesan Hoffenheim musim lalu.
Ketika itu tim besutan Julian Nagelsmann tersebut sukses menduduki posisi keempat Bundesliga Jerman dan berhak lolos ke kualifikasi Liga Champions. Saat itu, Wagner sukses membukukan 11 gol.
Martinez pun mengaku senang, dirinya tak harus melawan Wagner di lapangan. “Sangat hebat, Sandro kini bermain untuk kami. Dia jelas menjadi salah satu pemain, yang lebih baik menjadi rekan anda ketimbang harus menghadapinya,” ujar mantan pemain Athletic Bilbao tersebut.
Kedatangan pemain berusia 30 tahun itu juga menepis ketakutan Bayern ketika Lewandowski mengalami cedera. Pasalnya selain Wagner, mereka tak lagi memiliki pemain dengan tipe permainan yang sama dengan Lewandowski.
Hal itu pernah terjadi di awal musim ini, ketika penyerang asal Polandia tersebut dan juga Thomas Mueller mengalami cedera. Kala itu pelatih Bayern, Jupp Heynckes sampai harus menempatkan Arjen Robben sebagai penyerang sentral.
Editor: Haryo Jati Waseso