Geger Dua Sosok S Pengendali Timnas Indonesia! Andre Rosiade Ungkap Fakta di Balik Kegagalan Kluivert

JAKARTA, iNews.id – Di balik kegagalan Timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Dunia 2026, muncul isu mengejutkan dari Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade. Ia mengungkap adanya dua sosok berinisial "S" yang disebut-sebut mengendalikan Timnas layaknya manajer bayangan, bahkan lebih dominan dari manajer resmi.

Pernyataan ini muncul setelah PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert dan tim pelatih asal Belanda, pada Kamis (16/10/2025). Keputusan tersebut diambil usai kegagalan skuad Garuda mencapai target lolos ke Piala Dunia.

Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Brasil U-17: Putu Panji Cetak Gol Bunuh Diri, Garuda Asia Makin Tertinggal 0-2!

Dua Sosok Misterius “S” Diduga Menguasai Timnas

Andre Rosiade menyebutkan bahwa selama masa kepemimpinan Kluivert, banyak terjadi kejanggalan, termasuk dominasi dua individu misterius yang disebut-sebut sebagai "2 S". Mereka diklaim memiliki kendali lebih besar dibanding manajer resmi Sumardji.

“Ya memang banyak masalah selama Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia, contoh, kita semua tahu manajer timnas itu pak Mardi, beliau bukan hanya manajer timnas tapi Exco PSSI dan juga Ketua BTN,” ungkap Andre dalam program Interupsi di iNews TV, Kamis (16/10/2025).

“Tapi faktanya, bahwa yang berkuasa di timnas itu adalah 2 S yang saya sebutkan beberapa waktu lalu, 2 S ini yang mengontrol timnas,” sambungnya.

Identitas Dua "S" Diungkap: Soufian dan Susie?

Andre kemudian membeberkan identitas dari dua sosok tersebut. Pertama, Soufian Asafiati, yang disebut sebagai agen dari Patrick Kluivert asal Maroko. Satu nama lagi adalah seorang perempuan asal Indonesia yang diduga Susie Kurniasih.

“Satu orang Maroko kan saya sudah spill itu agennya Patrick Kluivert. Satu lagi perempuan orang Indonesia. Dan itu di instagram saya kan juga sudah saya posting bukti bahwa omongan saya itu bukan omon-omon atau hoaks,” tegas Andre.

Bahkan menurut Andre, posisi duduk Soufian selama pertandingan dinilai sangat mencolok dan tidak pantas.

“Seharusnya kan manajer itu duduk sebelah pelatih ya, nah yang duduk di sebelah pelatih itu Soufian, pak Mardji yang manajer timnas duduk di ujung dekat kitman. Ini kan luar biasa kehebatannya saudara Soufian ini,” lanjutnya.

Akses Ilegal ke Pemain Timnas

Andre juga mengungkap adanya kejadian di mana dua pemain Timnas ikut podcast viral usai kalah dari Arab Saudi tanpa izin dari manajer resmi. Ia menyebut bahwa aktivitas itu juga dikendalikan oleh "2 S".

“Bahkan, tim podcastnya yang viral itu, setelah kalah lawan Arab Saudi, ada 2 pemain timnas kita diajak podcast itu tanpa izin pak Mardji, jadi 2 S ini. Sekarang ada ‘manajer-manajeran’, itulah faktanya,” jelas Andre.

Harapan Bersih-bersih di Tubuh Timnas

Dengan keluarnya Patrick Kluivert dan juga Soufian dari jajaran Timnas, Andre berharap tidak ada lagi praktik “manajer-manajeran” yang menyalahi struktur resmi.

“Alhamdulillah sekarang kan sudah selesai. Patrick sudah out, Soufian sudah out,” kata Andre.

“Tentu kedepan saya rasa mudah-mudahan tidak ada lagi ‘manajer-manajeran’ di atas manajer resmi PSSI. Saya sengaja menyampaikan fakta ini bukan dalam rangka ingin bikin gaduh, memecah belah, tapi sekali lagi saya bicara setelah timnas gagal,” pungkasnya.

Editor: Reynaldi Hermawan