Gerald Vanenburg Blak-blakan Ungkap Tantangan Terberat Latih Timnas Indonesia U-23

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, blak-blakan mengungkap tantangan terberat melatih Garuda Muda jelang Piala AFF U-23 2025. Dalam pernyataannya, pelatih asal Belanda itu menyoroti pentingnya menjaga konsistensi performa para pemain selama 90 menit penuh.

Vanenburg telah memimpin sesi pemusatan latihan (TC) Timnas U-23 sejak 20 Juni 2025 di Jakarta. Selama hampir tiga pekan terakhir, ia terus mengasah fisik, taktik, dan mental Muhammad Ferarri dkk untuk menghadapi ajang bergengsi yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 15–29 Juli 2025.

Baca Juga

Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 Setelah Menang atas Honduras U-17

Dalam wawancara yang dikutip dari kanal YouTube Timnas Indonesia, Vanenburg mengaku cukup puas dengan progres anak asuhnya sejauh ini. Ia juga optimis dengan kualitas individu maupun kolektivitas tim.

“Saya sangat optimistis, saya pernah bermain dengan pemain-pemain berkualitas, dan yang paling penting adalah kami menunjukkan performa selama 90 menit, bukan hanya di babak pertama,” ujar Vanenburg.

Baca Juga

Mauro Zijlstra Diproyeksikan Bela Timnas Indonesia U-23, Bisa Promosi Jadi Pelapis Ole Romeny!

“Dan menurut saya itu yang paling penting, kami bisa menunjukkan permainan sepak bola yang bagus,” sambungnya.

Konsistensi Jadi Kunci, Bukan Tekanan Target

Meskipun cukup yakin dengan potensi skuad Garuda Muda, Vanenburg menyadari bahwa pekerjaan berat belum berakhir. Ia menekankan bahwa menjaga level permainan sepanjang turnamen adalah hal tersulit dalam sepak bola modern, terutama di kompetisi pendek seperti Piala AFF.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-23 Difavoritkan Juara Piala AFF U-23 2025, Begini Respons Berkelas Gerald Vanenburg

“Tapi yang sulit adalah menjaga level itu, itulah tantangan terbesarnya,” ungkap mantan gelandang Ajax Amsterdam tersebut.

Berbeda dari kebanyakan pelatih yang membebankan target tinggi di awal turnamen, Vanenburg justru lebih fokus pada proses pembentukan mentalitas dan stabilitas performa. Filosofinya cukup jelas: kualitas permainan dan kerja tim akan membawa hasil secara alami, tanpa perlu tekanan berlebih.

Baca Juga

Muhammad Ferarri Punya Misi Khusus di Piala AFF U-23 2025

Persaingan Ketat di Grup A

Di Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup A bersama Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia. Komposisi grup ini diprediksi akan menjadi yang paling ketat karena melibatkan tiga rival Asia Tenggara yang memiliki sejarah panjang di level junior.

Sementara itu, Grup B akan diisi Laos, Kamboja, dan Vietnam. Sedangkan Grup C diisi oleh Thailand, Myanmar, dan Timor Leste. Format kompetisi akan menyaring tiga juara grup dan satu runner-up terbaik untuk melaju ke babak semifinal.

Baca Juga

Pelatih Malaysia Sebut Timnas Indonesia U-23 Kandidat Terkuat Juara Piala AFF U-23 2025

Format ini tentu membuat setiap pertandingan menjadi krusial, mengingat hanya empat tim yang bisa menembus babak empat besar. Peluang Indonesia untuk lolos tetap terbuka lebar, namun konsistensi dan rotasi pemain akan menjadi kunci sukses yang tidak boleh diabaikan.

Dengan dukungan penuh dari publik tuan rumah serta pengalaman Vanenburg di level Eropa, skuad Garuda Nusantara berpeluang besar mencetak prestasi dan meraih gelar juara Piala AFF U-23 tahun ini.

Editor: Abdul Haris