Gerard Pique Sakit Hati Gara-Gara Presiden Real Madrid, Ada Masalah Apa?

BARCELONA, iNews.id – Bek Barcelona Gerard Pique pernah dibikin sakit hati Presiden Real Madrid Florentino Perez. Pergerakan di bursa transfer menjadi penyebab.

Pique merupakan produk akademi Blaugrana. Dia sudah menjadi Cules sejak masih bocah. Suami Shakira itu mengaku sangat sakit hati pada bursa transfer musim panas 2000.

Baca Juga

Hasil Bundesliga 2025-2026: Union Berlin vs Bayern Munich Sengit 2-2, Bayer Leverkusen vs Heidenheim 6-0!

Kala itu Perez melakukan transfer pemain yang sangat kontroversial. Bagaimana tidak, dia berhasil memboyong Luis Figo dari Barcelona ke Real Madrid.

Padahal Figo adalah pemain andalan Barcelona sejak 1995. Bahkan dia sempat ditunjuk menjadi kapten. 

Baca Juga

Mohammad Ahsan Soal Olimpiade 2024: Kalau Main Lagi, Kasihan Junior

"Secara strategi, Tito Floren (Florentino Perez) selalu seperti ini,” ucap Pique saat sedang live streaming media sosial Twitch, Senin (30/8/2021).

Baca Juga

Lionel Messi Tolak Tukar Jersey dengan Pemain Reims, Kenapa?

"Dan dia menunjukkannya saat itu, gerakan yang dia lakukan dengan (Luis) Figo menyakiti jiwa saya. Anda bahkan tidak bisa membayangkannya,” sambungnya.

Baca Juga

Messi dan Ronaldo Bengong Lihat Striker Legendaris MU, Ini Kisahnya

Meski demikian, Pique ternyata tidak segan untuk memuji pria Perez. Menurutnya, Perez adalah orang yang tidak mudah ditebak untuk mengambil keputusan soal transfer pemain.

Perez memang selalu memberikan kejutan di setiap bursa transfer. Dia telah mendatangkan banyak pemain top dunia untuk bergabung bersama Real Madrid.

Baca Juga

Gaji Lionel Messi Vs Cristiano Ronaldo, Siapa Lebih Menggiurkan?

Perez pernah membajak David Beckham dari Manchester United dan Zinedine Zidane dari Juventus.

Pada bursa transfer tahun 2009, dia juga pernah melakukan hal serupa berhasil mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Man United dan Ricardo Kaka dari AC Milan.

Incaran terbaru Perez saat ini adalah bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe. Bisa terwujud?

Editor: Reynaldi Hermawan