Gianluigi Buffon Restui Luciano Spalletti Jadi Pelatih Baru Juventus
TURIN, iNews.id – Kabar hangat datang dari legenda hidup Juventus dan Timnas Italia, Gianluigi Buffon, yang secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Luciano Spalletti. Spalletti saat ini disebut sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan Igor Tudor, yang baru saja dipecat manajemen Juventus.
Pada Senin (27/10/2025), Juventus mengonfirmasi pemecatan Igor Tudor dari kursi pelatih kepala. Keputusan ini diambil setelah delapan pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi, termasuk empat laga tanpa mencetak gol.
Krisis performa membuat Juventus terpuruk, mereka belum menang sejak Derby d’Italia kontra Inter Milan (13 September 2025), ketika menang dramatis 4-3 di Allianz Stadium.
“Juventus mengumumkan pada hari Senin Tudor telah dibebastugaskan dari tugasnya sebagai pelatih kepala setelah delapan pertandingan tanpa kemenangan dan empat pertandingan tanpa mencetak gol," ujarnya.
Kini, sejumlah nama top mulai dikaitkan untuk mengambil alih posisi tersebut, termasuk Roberto Mancini dan Raffaele Palladino, namun Luciano Spalletti disebut menjadi kandidat utama dan bahkan telah melakukan komunikasi langsung dengan manajemen klub.
Berbicara di sela acara peringatan 100 tahun Corriere dello Sport di Naples pada Senin malam, Buffon secara tegas memberikan dukungan moral kepada Spalletti.
Menurutnya, mantan pelatih Napoli itu memiliki profil yang sempurna untuk memimpin tim besar seperti Juventus.
“Bagi saya, Luciano adalah profil yang tepat untuk klub besar mana pun yang ingin tetap ambisius. Anda tidak akan kehilangan banyak pemain bersama Luciano,” kata Buffon.
Buffon menilai, pengalaman dan karakter Spalletti menjadikannya sosok ideal untuk mengembalikan kejayaan Juventus di Serie A dan Eropa.
Buffon dan Spalletti bukanlah orang asing satu sama lain. Keduanya pernah bekerja sama di Timnas Italia, di mana Spalletti menjabat sebagai pelatih kepala sejak akhir musim panas 2023 hingga pertengahan 2025.
Sementara itu, Buffon bertugas sebagai kepala delegasi, peran yang masih ia emban hingga kini.
“Itu akan menjadi pilihan profesional yang hebat,” kata Buffon tentang hubungan Juventus dengan Spalletti.
“Dia seorang pesepakbola, dia orang yang hebat dan pelatih yang hebat," ujarnya.
Buffon juga menekankan bahwa Spalletti adalah pelatih berpengalaman dengan kharisma dan otoritas kuat, sosok yang dibutuhkan klub sebesar Juventus untuk tetap kompetitif.
“Spalletti adalah yang terbaik dalam hal pengalaman, karisma, dan otoritas. Dia orang yang tepat untuk klub ambisius yang ingin tetap ambisius. Sayang sekali melihatnya tidak di bangku cadangan.”
Dukungan Buffon menambah kepercayaan bahwa Luciano Spalletti memang menjadi pilihan paling rasional dan potensial untuk Juventus.
Dengan rekam jejak gemilang di Napoli dan Timnas Italia, Spalletti diyakini bisa menghidupkan kembali semangat juara Bianconeri yang tengah terpuruk.
Kini, semua mata tertuju pada keputusan akhir Juventus, apakah mereka akan mendengarkan suara legenda dan benar-benar menyerahkan kursi pelatih kepada Spalletti?
Editor: Reynaldi Hermawan