Gianluigi Buffon Sebut Cristiano Ronaldo Rusak DNA Juventus, Kok Bisa?
PARMA, iNews.id – Gianluigi Buffon sebut Cristiano Ronaldo rusak DNA Juventus. Kok bisa?
Ronaldo sempat memperkuat Si Nyonya Tua pada 2018 setelah hengkang dari Real Madrid. Kehadiran CR7 diharapkan bisa membawa Klub Turin itu berjaya di Liga Champions.
Tapi ekspektasi tak sejalan dengan kenyataan. Juventus tetap gagal mencium trofi Si Kuping Besar meski dibantu peraih Ballon dOr lima kali itu.
Juventus juga mencatat hasil minor pada musim terakhirnya Ronaldo, tepatnya musim 2020/2021. Sebab, mereka gagal mempertahankan gelar scudetto dan harus puas finis di urutan empat Liga Italia.
Ronaldo akhirnya bertahan di Turin selama tiga tahun. Pemain berusia 36 tahun tersebut hengkang ke Manchester United pada bursa transfer musim panas kemarin.
Buffon yang pernah bekerja sama dengan Ronaldo pun baru-baru ini memberikan komentar yang cukup menyita perhatian. Dia merasa Juventus kehilangan DNA sebagai tim dan kesatuan ketika Ronaldo ada di klub.
“Juve memiliki kesempatan untuk memenangkan Liga Champions pada tahun pertama dia tiba, yang merupakan tahun saya berada di Paris Saint-Germain, dan saya tidak tahu apa yang terjadi,” kata Buffon, dikutip dari Football Italia, Jumat (24/12/2021).
“Ketika saya kembali, saya bekerja dengan CR7 selama dua tahun dan kami melakukannya dengan baik bersama-sama. Tetapi saya pikir Juve kehilangan DNA sebagai sebuah tim,” ungkapnya.
“Kami mencapai Final Liga Champions pada 2017 karena kami adalah tim yang penuh pengalaman, tetapi di atas semua itu, kami adalah satu kesatuan dan ada persaingan untuk tempat di grup yang sangat kuat. Kami kehilangan itu dengan Ronaldo,” sambungnya.
Kini Buffon dan Ronaldo pisah jalan. Buffon memutuskan untuk kembali ke klub lamanya Parma dan Ronaldo berseragam The Red Devils.
Editor: Reynaldi Hermawan