Gila! Mauro Icardi Pernah Bakar dan Makan Merpati di Barcelona, Disaksikan Langsung Rekan Setim
BARCELONA, iNews.id - Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari mantan bek Barcelona, Sergi Gomez. Dalam sebuah wawancara podcast, ia membeberkan insiden tak terduga yang melibatkan mantan rekan setimnya, Mauro Icardi.
Cerita ini bermula saat Sergi Gomez, yang pernah bermain untuk Sevilla dan Espanyol, mengingat masa-masa awalnya di akademi elite Barcelona, La Masia. Di sana ia berbagi apartemen dengan sesama pemain muda: Marc Muniesa, Sergi Roberto, dan tentu saja Mauro Icardi.
Dalam obrolannya dengan podcast Spanyol Post United, Gomez mengenang momen aneh yang sulit dilupakan saat tinggal bersama Icardi di musim-musim awal mereka di Barcelona.
"Mauro tiba di La Masía dan kami menjadi rekan satu tim selama tiga atau empat musim. Di salah satu musim tersebut, kami berbagi apartemen. Suatu hari dia berkata kepada saya: 'Sergi, ikut saya ke taman sebelah.'" kata dia dikutip dari Sport Bible, Selasa (5/8/2025).
Tanpa disangka, Icardi membawa ketapel rakitan dari kayu berbentuk Y lengkap dengan karet gelang. Mereka menuju taman, dan Icardi menunjukkan sesuatu di atas pohon pinus.
"Dia menunjuk ke pohon pinus yang sangat tinggi dan berkata, 'Lihat di sana?' Saya melihat buah pinusnya, tetapi dia bersikeras, 'Tidak, lebih tinggi.' Dan ada seekor merpati yang hampir tidak terlihat," ujarnya.
Dengan presisi luar biasa, Icardi menembakkan batu dan menjatuhkan merpati dari ketinggian sekitar 20-30 meter. Namun, yang terjadi selanjutnya jauh lebih mencengangkan.
"Kami kembali ke La Masía, dia mencabuti bulunya, memasukkan kawat ke dalamnya, menyalakan api, dan memakannya di depan saya. Saya ingat berpikir: 'Apa yang menanti saya jika kita mulai seperti ini'," ucapnya.
Meski pengalamannya begitu aneh, Gomez mengaku tetap menyimpan rasa hormat dan kasih sayang kepada Icardi.
"Kami telah melalui banyak hal bersama, dan jika dia melihatnya, dia akan tahu bahwa saya menyimpan itu di hati saya," tuturnya.
Setelah tiga tahun mengenakan seragam Blaugrana, Mauro Icardi memilih hengkang ke Serie A dan bergabung dengan Sampdoria. Alasannya? Gaya bermain Barcelona dinilai tidak sesuai dengan karakteristiknya.
Menurut media Spanyol Marca, perbedaan filosofi antara permainan Icardi dan sistem Barcelona menjadi alasan utama kepergiannya.
Icardi pernah berkata bahwa sepak bola Italia jauh lebih cocok dengan dirinya dibanding sistem permainan Barcelona yang dianggap terlalu rumit bagi tipe striker murni.
Sementara itu, mantan agennya, Abian Morano, menegaskan keputusan untuk meninggalkan Barca adalah titik balik dalam karier Icardi:
"Meninggalkan Barcelona mengubah hidup Icardi. Langkah ke sepak bola Italia itu sangat menentukan dan saya yakin tanpa keputusan itu, saya tidak akan menjadi pesepakbola profesional," kata Morano.
Morano menambahkan bahwa saat itu, sistem permainan Barcelona memang mulai mengorbankan peran striker murni:
"Sistem Barcelona berubah, karena para penyerang mulai terpinggirkan. Di tim utama, Samuel Eto'o dipindahkan ke sayap, begitu pula David Villa, dan bahkan [Zlatan] Ibrahimovic menghabiskan hampir satu tahun di bangku cadangan," tuturnya.
"Icardi adalah penyerang sejati dan mereka menerapkan sistem itu ke semua jenjang pemain muda."
Editor: Reynaldi Hermawan