Girona, Klub Semenjana Kaya Taktik Calon Perusak Dominasi Real Madrid dan Barcelona

GIRONA, iNews.id- Girona jadi fenomena langka di Liga Spanyol 2023-2024. Klub asal daerah Catalunya ini menjelma sebagai kekuatan luar biasa musim ini.

Girona kini menempati peringkat 1 klasemen sementara Liga Spanyol. Girona hanya kalah sekali sampai pekan ke-16 ini.

Baca Juga

Nova Arianto Kantongi 20 Nama Pemain Diaspora Anyar untuk Timnas Indonesia U-20

Satu kekalahan itu didapat saat melawan Real Madrid bulan September lalu. Saat itu Girona kalah 0-3 dari Real Madrid.

Setelah itu, Girona tampil memukau. Girona menang 9 kali dan imbang sekali.

Baca Juga

Barcelona Dihajar Girona, Xavi: Lini Belakang Kami Amburadul!

Bahkan, Girona mempermalukan Barcelona di kandangnya sendiri. Girona menang 4-2 lawan Barcelona.

Bahkan Girona saat ini jadi tim paling produktif di Liga Spanyol dengan. Girona mencetak 38 gol hingga pekan ke-16.

Baca Juga

Hajar Barcelona, Girona ke Puncak Klasemen Liga Spanyol Gusur Real Madrid

Padahal, Girona hanya tim kecil di Liga Spanyol. Bahkan 2 musim lalu Girona masih berlaga di La Liga 2 atau divisi dua Liga Spanyol.

Girona baru main di divisi teratas pada musim 2022-2023. Pada musim perdana Girona finis peringkat 10.

Baca Juga

Pimpin Klasemen Liga Spanyol, Pemain Girona Ingin Barcelona dan Real Madrid Sama-Sama Kalah

Lalu pada musim 2023-2024, Girona menggila. Girona konsisten di papan atas.

Siapa sih orang di balik menangkutkannya Girona musim ini? Jawabannya adalah sang pelatih Miguel Angel Sanchez Munoz. 

Pria yang akrab disapa Michel itu bisa menyulap Girona jadi kekuatan menakutkan. Dia gabung ke Girona pada tahun 2021.

Dia orang yang mengangkat Girona dari La Liga 2 ke La Liga. Michel terkenal dengan gaya serangan balik mematikannya.

Dia juga gemar mengeksplorasi taktik. Dia pernah mencoba sejumlah taktik mulai 4-2-3-1, 4-1-4-1, 4-5-1, 3-4-2-1, dan 3-4-3.

Hasilnya seperti Girona yang saat ini. Michel mencoba membuat Girona adaptif dengan taktik lawan.

Girona dibawah Michel tak hanya memakai satu pakem formasi. Girona selalu berubah-ubah tergantung lawan. Seperi saat lawan Real Madrid, Michel memainkan formasi 4-5-1 saat memulai laga.

Berbeda lagi saat melumat Valencia dan Barcelona. Saat menang 2-1 lawan Valencia, Michel menerapkan formasi 4-3-3.

Lalu ketika melawan Barcelona, Girona memainkan formasi 3-4-2-1. Hasilnya mengejutkan, Barcelona dilumat 2-4.

Pekerjaan rumah Michel saat ini hanyalah konsistensi. Jika performa Girona stabil besar kemungkinan bisa merusak dominasi Real Madrid dan Barcelona dan juara Liga Spanyol 2023-2024.

Editor: Ibnu Hariyanto