Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rizky Ridho Kecewa Berat, Ulang Tahun Jakmania Gagal Dihadiahi Kemenangan
Advertisement . Scroll to see content

Gol Dianulir dan Dua Kartu Merah, Pelatih Persija Muak Bahas Wasit Super League

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:48:00 WIB
Gol Dianulir dan Dua Kartu Merah, Pelatih Persija Muak Bahas Wasit Super League
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza. (Foto: Persija)
Advertisement . Scroll to see content

PADANG, iNews.id – Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, meluapkan kekecewaan mendalam usai pasukannya kalah dramatis dari Semen Padang pada pekan ke-15 Super League 2025-2026. Macan Kemayoran harus pulang tanpa poin setelah tumbang 0-1 di Stadion H. Agus Salim, Senin (22/12/2025) malam, dalam laga yang sarat tensi dan kontroversi.

Gol semata wayang Semen Padang lahir dari gol bunuh diri Jordi Amat pada menit ke-83, momen yang langsung memukul mental Macan Kemayoran di menit-menit akhir.

Pertandingan tersebut dipimpin wasit Steven Yubel Poli yang mengeluarkan tujuh kartu kuning serta dua kartu merah. Dua kartu merah diberikan kepada pemain Persija Jakarta, Figo Dennis dan Fabio Calonego.

Keputusan paling menyita perhatian publik terjadi di penghujung laga saat gol Persija Jakarta melalui Maxwell Souza dianulir. Wasit menilai Allano Lima lebih dulu melakukan pelanggaran sebelum proses gol terjadi.


Mauricio Souza Pilih Bungkam soal Wasit

Saat ditanya terkait kepemimpinan wasit, Mauricio Souza memilih menutup pembahasan. Pelatih asal Brasil itu mengisyaratkan kelelahan membicarakan topik serupa sejak menukangi klub di Indonesia.

"Saya tidak ingin berbicara lagi mengenai wasit. Sejak saya datang ke Indonesia, saya sudah cukup sering membahas hal tersebut, dan sekarang saya memilih untuk tidak membicarakannya lagi," kata Souza dalam jumpa pers pascalaga, dikutip Selasa (25/12/2025).

Souza justru mengalihkan sorotan kepada pihak lain yang dinilai memiliki peran lebih besar dalam menilai kualitas kompetisi.

"Yang seharusnya berbicara mengenai apa yang terjadi di liga adalah kalian—media dan pihak-pihak yang memiliki suara serta kewenangan," tambahnya.


Kritik Tajam untuk Performa Persija

Selain hasil akhir, Souza juga menyoroti performa timnya yang dinilai jauh dari standar permainan Persija Jakarta.

"Saya pikir malam ini bukan malam yang indah bagi kami. Pada babak pertama, kami sebenarnya lebih dominan dibandingkan Semen Padang, namun permainan kami jauh dari standar yang biasa kami tampilkan," terang dia.

Dia menilai Persija kehilangan identitas permainan sepanjang laga, terutama dari sisi kreativitas dan duel di lapangan.

"Tidak ada kreativitas, tidak ada duel yang cukup, dan kami tidak menjalankan rencana permainan seperti yang sudah diminta," tambahnya.

Kekalahan ini berdampak besar pada posisi Persija Jakarta di klasemen sementara Super League 2025-2026. Macan Kemayoran gagal menyalip Persib Bandung dan kini tertahan di peringkat ketiga dengan 29 poin, terpaut dua angka dari rival abadinya yang menempati posisi kedua.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut