Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sejarah Baru AC Milan dan Inter: San Siro Resmi Dibeli dan Akan Disulap Jadi Ikon Baru Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Granit Xhaka Ngotot Ingin Gabung AC Milan, Minta Leverkusen Melepasnya

Senin, 23 Juni 2025 - 13:17:00 WIB
Granit Xhaka Ngotot Ingin Gabung AC Milan, Minta Leverkusen Melepasnya
Gelandang Bayer Leverkusen, Granit Xhaka. (Foto: Football Italia)
Advertisement . Scroll to see content

LEVERKUSEN, iNews.id – Gelandang Bayer Leverkusen, Granit Xhaka, dikabarkan ngotot ingin bergabung AC Milan pada bursa transfer musim panas 2025. Menurut Football Italia, Senin (23/6/2025), ia meminta Leverkusen membukakan pintu kepadanya. 

Gelandang veteran asal Swiss tersebut kini menghadapi keputusan besar dalam karier sepak bolanya. Pemain berusia 32 tahun ini melihat keinginan Milan merekrutnya adalah kesempatan yang tidak boleh ia lewatkan di fase akhir kariernya, terlebih lagi karena usianya yang sudah tidak muda lagi. 

Milan, yang tengah membangun kembali skuad mereka, menjadi tujuan yang sangat menarik bagi Xhaka. Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, baik di Liga Jerman maupun Liga Inggris, ia melihat kesempatan ini sebagai peluang untuk memberikan kontribusi besar bagi klub raksasa Italia tersebut. 


Harga Transfer Tinggi Jadi Halangan

Namun, ada tantangan besar yang harus dihadapi, yaitu harga transfer yang cukup tinggi.  Bayer Leverkusen, yang baru saja kehilangan beberapa pemain kunci, kini dihadapkan pada dilema besar. Meskipun Xhaka sangat ingin pindah, Leverkusen juga tahu melepas gelandang senior ini bisa berisiko. Kepergian Xhaka akan mengurangi kedalaman tim mereka dan bisa mempengaruhi prospek di musim-musim mendatang. 

Alhasil, untuk memagarinya, Leverkusen mematok harga tinggi sekitar 15 juta euro (sekitar Rp250 miliar), bagi yang ingin merekrut Xhaka. 

Namun, Milan tampaknya tidak terlalu khawatir dengan harga yang diminta. Seperti yang diketahui, I Rossoneri sering kali mengutamakan pemain muda dengan potensi jual kembali yang tinggi. Tetapi, dalam kasus Xhaka, pengalaman dan kualitasnya di lapangan menjadi faktor utama yang membuat Milan siap untuk memenuhi tuntutan harga tersebut. 

Granit Xhaka memiliki pengalaman yang luar biasa di level tertinggi sepak bola. Sebelum bermain di Bayer Leverkusen, ia dikenal luas selama kariernya di Liga Inggris bersama Arsenal. Xhaka sudah berpengalaman bermain di berbagai kompetisi besar, seperti Liga Champions dan Piala Dunia, yang membuatnya memiliki wawasan taktis yang tajam dan kemampuan untuk mengendalikan permainan dari lini tengah.

Musim lalu, Xhaka bermain dalam 33 pertandingan Liga Jerman untuk Leverkusen. Statistik itu menunjukkan, meskipun usianya akan menginjak 33 tahun pada September mendatang, ia masih sangat produktif dan mampu tampil konsisten. Keberadaannya di tengah lapangan memberi stabilitas dan kedalaman yang sangat dibutuhkan oleh tim-tim besar seperti Milan.

Milan sendiri saat ini sedang berusaha memperkuat skuad mereka dengan pemain-pemain berpengalaman yang dapat memberikan dampak langsung. Terlebih, kini klub Kota Mode itu memiliki beberapa pemain muda berbakat. Xhaka bisa menjadi sosok yang sangat penting untuk memberikan bimbingan dan membantu para pemain muda tersebut berkembang. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut