Gremio Tunggu Real Madrid di Final Piala Dunia Antarklub
AL AIN, iNews.id – Gremio butuh perpanjangan waktu untuk memastikan tiket final Piala Dunia Antarklub 2017. Kepastian itu didapat setelah klub Brasil tersebut melibas Pachuca 1-0 melalui gol Everton di menit ke-95 pada semifinal di Hazza bin Zayed, Al Ain, Uni Emirat Arab, Rabu (13/12/2017) dini hari WIB.
“Kami tegang di awal dan kami tidak perlu melakukan itu. Kami baru menampilkan permainan kami dan menciptakan lebih banyak peluang di babak kedua,” tutur Pelatih Gremio Renato Portaluppi, dikutip Reuters.
Kemenangan ini membawa klub Porto Alegre itu akan menghadapi pemenang antara Real Madrid kontra Al Jazira asal Abu Dhabi pada final Sabtu (16/12/2017). "Ini adalah akhir tahun juga, kami lelah tapi kami tim yang lebih baik dan sekarang kami bisa berkonsentrasi di final,” kata Portaluppi.
Kini, Gremio bisa berharap mengulangi jejak mereka saat kampiun Piala Interkontinental, cikal bakal Piala Dunia Antarklub ini, pada 1983 dan 1995. Mereka juga berpotensi menjadi tim non-Eropa pertama yang memenangkan titel ini sejak terakhir klub Brasil lainnya, Corinthians, mengalahkan Chelsea di final pada 2012.
Pada laga yang disaksikan 6.428 penonton di stadion itu, kedua tim bermain sangat rapat sejak awal laga. Pertarungan lapangan tengah kental terlihat. Benturan fisik pun menjadi momen yang lebih sering didapatkan ketimbang peluang emas.
Sebagai solusi, Gremio beberapa kali mencoba melepas sepakan dari jarak jauh. Seperti yang dilakukan Edilson dan Oscar Murillo pada babak pertama, namun usahanya gagal mengancam kiper Pachuca Oscar Perez.
Pachuca pun tak mau kalah. Klub Meksiko juara Liga Champions CONCACAF itu mencoba mengancam gawang Gremio melalui Keisuke Honda dari sisi kanan. Namun, gelandang asal Jepang itu kesulitan melewati bek kiri Gremio Bruno Cortez.
Di pihak lain, kiper Pachuca Oscar Perez juga tak kalah pesonanya. Penjaga gawang 44 tahun itu, pemain tertua sepanjang sejarah turnamen ini, juga melakukan beberapa penyelamatan seperti memblok tembakan Luan.
Masuknya Everton pada menit ke-72 semakin menghidupkan permainan Gremio. Winger berusia 21 tahun itu akhirnya jadi penentu kemenangan timnya setelah akselerasinya dari sisi kiri memberinya kesempatan melepas tendangan yang tak mampu diblok kiper Oscar Perez.
Merespons gol itu, Pachuca berusaha lebih agresif. Ironisnya, dalam kondisi tertinggal mereka justru kehilangan Victor Guzman. Sang gelandang diusir wasit Felix Brych asal Jerman karena mendapat kartu kuning kedua. Alhasil, Pachuca gagal menyamakan kedudukan dan harus mengakui keunggulan Gremio.
Editor: Dani M Dahwilani