Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Super League: Derby Jatim Panas! Persik Kediri Tahan Persebaya Surabaya
Advertisement . Scroll to see content

Gresik United Vs Deltras yang Rusuh, Persebaya Ikut Pusing, Kok Bisa?

Kamis, 23 November 2023 - 20:03:00 WIB
Gresik United Vs Deltras yang Rusuh, Persebaya Ikut Pusing, Kok Bisa?
Persebaya Surabaya dijadwalkan menjamu PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2023-2024, Minggu (26/11/2023). (Foto: Persebaya)
Advertisement . Scroll to see content

SURABAYA, iNews.id - Kerusuhan Gresik United vs Deltras Sidoarjo pada Liga 2 2023 ikut membuat pusing Persebaya Surabaya. Kok bisa? Simak, penjelasannya dalam artikel ini. 

Kerusuhan dalam laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo itu terjadi di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (19/11/2023). Imbas dari insiden tersebut, izin pemakaian Stadion Gelora Joko Samudro dicabut. 

Pihak pengelola stadion mencabut izin pemakaian stadion usai kerusuhan. Alhasil, kini Persebaya pusing tujuh keliling mencari kandang. Pasalnya, klub berjuluk Bajul Ijo itu juga memakai stadion tersebut sebagai kandang sementara selama Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) masih dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023.

“Kami sebetulnya sudah mengantongi izin pemakaian stadion. Termasuk juga dari Kepolisian," ujar Ketua Panitia Pelaksana pertandingan (Panpel) Persebaya, Ram Surahman, dilansir laman resmi klub, Kamis (23/11/2023).

"Akan tetapi pasca kejadian tersebut, Dispora Gresik mencabut surat yang telah diterbitkan," ucapnya. 

Kini, sebenarnya tugas GBT menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 telah usai. Namun, Persebaya masih belum bisa memakainya kembali karena ada penataan ulang usai gelaran internasional tersebut. 

“Kami sudah kirim surat ke Pak Erick Tohir meminta izin untuk pemakaian GBT. Akan tetapi sampai saat ini belum ada jawaban," kata Ram.

Persebaya pun kebingungan mencari venue untuk laga lanjutan Liga 1 2023-2023 menjamu PSIS Semarang. Laga ini digelar pada Minggu (26/11/2023).

Persebaya kini berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk laga tersebut. Ram Surahman mengatakan pihaknya terus bersurat dengan operator liga.

"Sudah kirim surat ke LIB sejak Selasa (21/11/2023). Kita laporkan perkembangannya seperti apa, sekaligus meminta arahan lebih lanjut. Dan sampai saat ini kita masih menunggu jawaban," ujar Ram.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut